Realita Kita – Telkom mengumumkan bahwa satelit baru yang akan diluncurkan pada Februari 2024 ini sedang dirakit oleh Thales Alenia Space dan akan diangkut menggunakan roket SpaceX milik Elon Musk.
Ahmad Reza, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, menjelaskan bahwa anak perusahaan Telkom, Telkomsat, telah mempercayakan Thales Alenia Space sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam proyek satelit ini.
“Thales Alenia Space (TAS) dipercayakan oleh Telkomsat untuk peran utama dalam merancang, membangun, menguji, dan mengirimkan satelit ke lokasi peluncuran,” ungkap Reza pada Rabu (10/1/2024).
Baca Juga:China Meluncurkan Satelit, Membuat Alarm Berbunyi di TaiwanPengumuman IKD atau Identitas Kependudukan Digital Resmi Menggantikan e-KTP, Bisa Diakses Langsung di HP!
Selain itu, Thales Alenia Space akan mengawasi fase peluncuran dan fase orbit awal (LEOP), yang mencakup fase awal satelit setelah terpisah dari roket peluncur hingga mencapai slot orbit yang diinginkan pada 113 Bujur Timur.
Perusahaan antariksa asal Prancis tersebut juga akan bertanggung jawab pada fase uji in-orbit (IOT), menguji performa satelit saat sudah berada di slot orbitnya.
Reza menyebutkan bahwa Thales Alenia Space akan memberikan dukungan penuh terhadap sistem pengendalian satelit dari stasiun pengendali di Bumi dan melatih tim teknisi Telkomsat agar siap mengoperasikan satelit HTS sepanjang usia satelit.
“Dukungan lainnya, seperti konsultansi teknis, juga akan diberikan oleh TAS sepanjang masa pakai satelit,” tambahnya.
Sementara itu, satelit baru Telkom akan diangkut menggunakan roket Falcon 9 dari SpaceX. Peluncuran ini dijadwalkan pada pertengahan Februari 2024 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.
“Telkomsat berkolaborasi dengan SpaceX untuk meluncurkan satelit dari Bumi menuju ke ketinggian yang ditentukan, menggunakan roket Falcon 9,” tutupnya.
Setelah diluncurkan pada pertengahan Februari, satelit baru Telkom yang belum diberi nama ini diharapkan dapat beroperasi pada April 2024.
Baca Juga:Meta Berkomitmen untuk Melindungi Pengguna Remaja dari Konten SensitifWaduh! Pemerintah China Mengklaim Mampu Membongkar Enkripsi AirDrop di iPhone
Jika proses peluncuran berhasil, Telkom akan memiliki dan mengoperasikan tiga satelit aktif: Telkom 4 atau Satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom-3S di slot orbit 118 BT, dan Satelit HTS di slot orbit 113 BT.