REALITAKITA – Qadha puasa adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa wajib yang tidak dilaksanakan pada bulan Ramadan.
Puasa wajib yang batal atau tidak dilaksanakan karena udzur syar’i, seperti sakit, haid, nifas, perjalanan jauh, dan lain-lain, wajib untuk diganti pada hari lain di luar bulan Ramadan.
Hukum Qadha Puasa
Mengqadha puasa wajib hukumnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 184:
Baca Juga:Kapan Puasa Nisfu Syaban 2024? Gapai Keberkahan dan Ampunan Jelang RamadhanMenyambut Bulan Suci Ramadhan, Menentukan Awal Puasa 2024 dan Lebaran 2024
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَلْيَصُمْ لِيَامٍ أُخَرَArtinya: “Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka wajiblah baginya mengganti pada hari-hari yang lain.”
Syarat Qadha Puasa
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar qadha puasa sah, yaitu:
- Islam: Orang yang mengqadha puasa harus beragama Islam.
- Baligh dan berakal: Orang yang mengqadha puasa harus sudah baligh dan berakal sehat.
- Tidak termasuk golongan yang diwajibkan membayar fidyah: Orang yang sakit permanen, lansia yang sudah tidak kuat puasa, dan ibu hamil atau menyusui yang tidak mampu puasa tidak wajib mengqadha puasa, tetapi wajib membayar fidyah.
- Mengetahui waktu qadha: Orang yang mengqadha puasa harus mengetahui waktu yang tepat untuk mengqadha puasanya.
- Niat berpuasa: Sebelum memulai puasa, orang yang mengqadha puasa harus terlebih dahulu membaca niat puasa.
Tata Cara Qadha Puasa
Tata cara qadha puasa sama dengan tata cara puasa pada bulan Ramadan, yaitu:
- Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
- Niat berpuasa sebelum fajar.
- Menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti berkata-kata kotor, merokok, dan berhubungan suami istri.
- Menjaga kesucian diri dari hadas dan najis.
- Memperbanyak ibadah dan amal sholeh.
- Waktu Mengqadha Puasa
Qadha puasa bisa dilakukan kapan saja setelah bulan Ramadan, kecuali pada hari-hari yang dilarang puasa, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik.
Sebaiknya qadha puasa dilakukan sesegera mungkin setelah hutang puasa diketahui.
Mendahulukan Puasa Qadha
Berikut Niat Puasa Qadhaنَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.