Perpres Industri Game Nasional mengamanatkan pembuatan 3-5 Game Multiplayer Unggulan

Perpres Industri Game Nasional mengamanatkan pembuatan 3-5 Game Multiplayer
Perpres Industri Game Nasional mengamanatkan pembuatan 3-5 Game Multiplayer/foto via/Freepik/@📷thanyakij-12
0 Komentar

REALITAKITA – Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional yang mulai berlaku pada 12 Februari 2024 menetapkan beberapa inisiatif, salah satunya adalah promosi pengembangan permainan lokal terbaru.

Melalui program yang disebut ‘Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Industri Gim Nasional’, pemerintah berencana melaksanakan pelatihan dan pendampingan.

Tujuan utamanya adalah melibatkan 3.000 peserta dalam kegiatan ini setiap tahunnya, serta menghasilkan 100 prototipe permainan nasional baru secara tahunan.

Baca Juga:Realme Note 50 Resmi Rilis di RI, Smartphone Entry-Level Terjangkau dengan Spesifikasi Unggulan3 Cara Mengetahui No WhatsApp Kita Disimpan atau Tidak, Dengan mudah, dan Simple

Diharapkan dari kegiatan tersebut akan dihasilkan 1.200 individu terlatih yang akan terlibat dalam pengembangan tiga hingga lima permainan unggulan berbasis multiplayer.

Target ini dijadwalkan akan tercapai pada tahun 2024, sesuai dengan Perpres Nomor 19 Tahun 2024, seperti yang dikutip dari detikINET pada Kamis (22/2/2024).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan program ini.

Selain itu, beliau juga bertanggung jawab atas upaya pemerintah dalam menciptakan 100 individu berbakat di berbagai bidang terkait permainan, termasuk bisnis, pemasaran, branding, dan posisi, serta menyediakan beasiswa.

Nadiem juga akan melakukan penyelarasan kurikulum di SMK, lembaga pelatihan vokasi, dan perguruan tinggi, untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam industri permainan.

Ini merupakan langkah responsif terhadap beberapa masalah internal dalam industri permainan nasional yang diidentifikasi dalam Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yaitu:

  • Kekurangan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan industri permainan.
  • Pengembang permainan nasional yang kurang berpengalaman dalam manajemen produksi dan aspek bisnis permainan secara global.
  • Ketidakselarasan kurikulum pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri permainan.
  • Kurangnya skema beasiswa untuk individu berbakat dalam pengembangan permainan.

Selain itu, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

Baca Juga:Rekomendasi 20 Game Balap Mobile Paling Mengasyikkan Tahun 2024 Wajib dilirik Gamers!Cara Mengisi Saldo DANA dari ATM BCA dan Alfamart, Sangat Mudah!

Tim ini bertugas mengarahkan dan melaksanakan kegiatan harian, membentuk kelompok kerja sesuai kebutuhan, serta memberikan laporan berkala kepada Presiden mengenai pelaksanaan program.

(hil/hil)

0 Komentar