Heboh Gibran Salah Sebut Asam Sulfat, Begini Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat, Jangan Tertukar!

Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat, via Freepik
Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat, via Freepik
0 Komentar

Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat

Sekadar diketahui, dari berbagai berita yang beredar, Pada tanggal 3 Desember 2023, Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat dalam sebuah diskusi publik.

Salah sebut ini terjadi saat Gibran sedang membahas pentingnya asam folat bagi ibu hamil.

Dalam diskusi tersebut, Gibran mengatakan bahwa ibu hamil harus mengonsumsi asam sulfat untuk mencegah stunting pada anak.

Baca Juga:Lupa Password WiFi? Tenang, 3 Cara Melihat Password WiFi di Hp Sendiri ini Bisa Membantumu!Cara Mengunci 1 Kontak WhatsApp di Android dan iPhone! WORK 100%

Hal ini tentu saja keliru, karena asam folat yang dibutuhkan ibu hamil, bukan asam sulfat.

Asam sulfat adalah asam mineral kuat yang bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar jika terkena kulit atau mata.

Asam sulfat juga dapat menyebabkan iritasi pernapasan jika terhirup.

Asam folat adalah vitamin B yang larut dalam air. Asam folat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

Asam folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali. Asam folat juga dapat membantu perkembangan otak dan saraf janin.

Gibran telah meminta maaf atas kesalahannya tersebut.

Ia mengatakan bahwa kesalahan itu terjadi karena kecerobohan dan kurangnya pengetahuannya tentang asam folat.

Kesalahan Gibran ini menjadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak orang yang mengkritik kesalahan Gibran, terutama karena Gibran adalah seorang calon wakil presiden.

Namun, ada juga yang membela Gibran dan mengatakan bahwa kesalahan itu bisa saja terjadi pada siapa saja.

Baca Juga:Daftar Harga iPhone 6 Second Tahun 2023, Mulai dari Rp900 Ribu Nih!Harga BMW M3 Naik 50 Juta? Mobil Sport Mewah dengan Harga Fantastis!

Kesalahan Gibran ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kita harus selalu berhati-hati dalam berbicara, terutama jika kita berbicara di depan umum.

Kita juga harus selalu meningkatkan pengetahuan kita agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.(Jni)

0 Komentar