Penipuan Gaya Baru Menyebar di Instagram-Facebook, Begini Cara Mengenalinya

Penipuan Gaya Baru Menyebar di Instagram-Facebook/foto via freepik/rawpixel.com
Penipuan Gaya Baru Menyebar di Instagram-Facebook/foto via freepik/rawpixel.com
0 Komentar

REALITAKITAPenipuan gaya baru, Meta telah mulai mendeteksi gambar deepfake yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) di platform-platformnya, termasuk Instagram, Facebook, dan Threads.

Gambar-gambar palsu ini akan diberi label dan tanda khusus untuk identifikasi yang lebih mudah.

Deepfake adalah konten yang dihasilkan oleh AI yang sulit dibedakan dari foto, video, dan suara asli.

Penggunaan platform teknologi AI generatif telah mempermudah pembuatan konten deepfake.

Baca Juga:Fitur Rahasia WhatsApp Secret Code, Potensi Dampak Negatif pada Kesetiaan HubunganDebut Global Xiaomi 14 Series Meluncur pada 25 Februari!

Nick Clegg, Presiden Global Affairs di Meta, mengumumkan kebijakan untuk memantau dan memberi label pada konten yang dihasilkan oleh AI akan diterapkan untuk konten yang dibuat menggunakan platform Meta serta platform lain yang tidak terafiliasi dengan Meta.

Konten yang dihasilkan oleh AI dapat diidentifikasi melalui tanda tak terlihat yang tertanam di dalam file gambar.

Jika tanda tersebut terdeteksi, Meta akan memberikan label khusus pada konten yang diunggah ke Facebook, Instagram, dan Threads.

Saat ini, kebijakan dan fitur pemantauan AI hanya diterapkan untuk konten yang dibuat menggunakan teknologi Meta.

Namun, dalam beberapa bulan ke depan, sistem yang sama akan diterapkan untuk konten yang dibuat menggunakan platform lain seperti OpenAI, Midjourney, Shutterstock, dan Google.

Langkah Meta ini, yang diumumkan oleh Reuters, menunjukkan arah kebijakan platform media sosial dan internet dalam mengatasi dampak negatif dari penyebaran konten palsu yang dihasilkan oleh AI.

Sistem serupa telah diterapkan dalam sepuluh tahun terakhir untuk menghapus konten ilegal seperti konten yang mengandung kekerasan atau eksploitasi anak.

Baca Juga:Inovasi Terbaru Nokia G22, Varian ‘So Peach’ dan Fitur Perbaikan Sendiri!Earphone TWS Itel S9 Pro Meluncur, Suara Jernih dan Anti-Bising dengan Teknologi AI

Clegg percaya bahwa sistem yang dimiliki Meta dapat mengenali setiap gambar yang dihasilkan oleh AI yang diunggah ke platformnya.

Namun, perusahaan tersebut masih mengembangkan sistem serupa untuk mengenali video dan audio yang dihasilkan oleh AI.

Meskipun teknologi ini masih baru, terutama dalam hal audio dan video, Meta berharap bahwa langkah mereka akan menciptakan momentum dan insentif bagi pelaku industri lainnya untuk mengikuti jejak yang sama.

Hingga sistem identifikasi mencapai tingkat kecanggihan yang diinginkan, Meta akan meminta pengguna Instagram dan Facebook untuk memberikan label pada konten audio dan video yang dihasilkan oleh AI. Pelanggar kebijakan ini akan dikenakan sanksi.

0 Komentar