Pemerintah berupaya mendapatkan dana Rp 600 miliar untuk mengembangkan game lokal

Pemerintah berupaya mendapatkan dana Rp 600 miliar Untuk Kembangkan Game Lokal
Pemerintah berupaya mendapatkan dana Rp 600 miliar Untuk Kembangkan Game Lokal/foto Ilustrasi via Freepik/rawpixel.com
0 Komentar

REALITAKITA –  Pemerintah memiliki inisiatif yang signifikan dalam mengembangkan sektor permainan di Indonesia.

Langkah ini tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 yang menetapkan strategi untuk mendorong pertumbuhan industri gim secara nasional.

Sebagai bagian dari upaya ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bertanggung jawab untuk merancang skema pendanaan dengan melibatkan investor melalui program matching fund dan venture capital.

Baca Juga:Realme Narzo 70 Pro 5G, Keajaiban Kamera Terbaru!Xiaomi Meluncurkan Wireless Charger 80W dengan Fitur Air Cooling!

Menurut Perpres tersebut, Indonesia Game Fund akan disusun untuk menyediakan dana minimal sebesar 40 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 600 miliar rupiah per tahun untuk pengembangan gim nasional.

Target pencapaian program ini adalah pada tahun 2024. 

Beberapa instansi terlibat dalam inisiatif ini, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, serta Asosiasi/Perusahaan/Komunitas Industri Gim.

Meskipun demikian, Perpres tersebut tidak memberikan detail konkret mengenai penggunaan dana tersebut.

Seperti yang dikutip dari detikinet pada Jumat 23 Februari.

Penggunaan dana bisa beragam, mulai dari pengembangan gim single player kelas AAA hingga mengikuti tren gim esports.

Berdasarkan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional Nomor 1, terlihat bahwa pemerintah berfokus pada pengembangan gim flagship berbasis multiplayer.

Proyek ini direncanakan melibatkan 1.200 tenaga kerja terlatih, yang kemungkinan besar akan melalui pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Sementara itu, target pelatihan ini diharapkan dapat diikuti oleh tiga ribu orang.

Baca Juga:Redmi Book Pro Edisi 2024, Inovasi Terbaru dengan Intel Core Ultra5 Destinasi Wisata di Subang Imperdible Tahun 2024, Keindahan Baru dan Tak Terlupakan!

Namun, Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tidak memberikan detail mengenai apakah gim multiplayer tersebut akan dikembangkan secara offline atau online, serta platform gaming mana yang akan menjadi fokus, baik konsol, PC, atau perangkat mobile.

Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi beberapa masalah eksternal yang dihadapi industri gim nasional, termasuk kurangnya akses pendanaan dan pembiayaan, kebijakan pajak yang belum mendukung, serta kurangnya promosi dan akses pasar baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, optimalisasi peran gim nasional sebagai alat diplomasi budaya juga menjadi salah satu fokus dalam mendukung ketahanan negara.

0 Komentar