REALITAKITA – Niat Qadha puasa Ramadhan di bulan Rajab ini adalah kewajiban yang harus segera ditunaikan.
Niat puasa Qadha Ramadhan di bulan Rajab harus dilakukan dalam hal mengqadha puasa, sebab Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang telah baligh, berakal, dan mampu.
Bagi yang tidak mampu menunaikannya karena suatu hal, maka wajib untuk menggantinya di hari lain, atau disebut dengan qadha puasa.
Baca Juga:Seru dan Menantang, Berikut Harga Tiket VR Simulator 5D Senayan Park yang Wajib DicobaPuasa Masih Bolong? Berikut Niat Qadha Puasa Ramadhan di Bulan Rajab
Keutamaan puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab adalah pahalanya berlipat ganda.
Hal ini karena bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam Islam.
Bulan ini disebut sebagai “Bulan Perbaikan” karena merupakan bulan yang tepat untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Puasa Ramadhan memang sudah berlalu, tapi bagi sebagian Muslim, mungkin masih ada tanggungan kewajiban yang belum terpenuhi.
Yaps, kita bicara tentang puasa qadha! Melunasi janji ibadah di bulan puasa adalah kewajiban yang harus dilaksanakan sesegera mungkin.
Nah, bulan Rajab yang penuh keberkahan menawarkan kesempatan emas untuk menuntaskan hutang puasa Ramadhan kita.
Yuk, simak seluk-beluk niat puasa qadha Ramadhan di bulan Rajab biar hati tenang dan pahala berlipat!
Hukum Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab:
Baca Juga:UPDATE 10 Wisata Jogja Terhits 2024, Cocok untuk Liburan KeluargaTERBARU 10 Tempat Wisata Keluarga di Bandung yang Seru dan Menyenangkan
Pertama-tama, jangan khawatir, puasa qadha Ramadhan boleh dilakukan kapan saja sepanjang tahun, termasuk di bulan Rajab.
Bahkan, sebagian ulama berpendapat dianjurkan untuk segera dibayar, tak perlu menunggu bulan tertentu.
Jadi, bulan Rajab yang dijuluki “Bulan Perbaikan” memang momen yang tepat untuk melunasi janji kepada Allah SWT.
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Rajab
Nah, agar puasa qadhamu di bulan Rajab sah, tentu saja tak boleh lepas dari niat. Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan:
- Dilafadzkan di mulut: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
- Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ
- Baca Dalam hati: “Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”