Mengenal HyperOS, Meninjau Antarmuka dan Daftar Ponsel Xiaomi yang Mengadopsinya Sejak Awal di Indonesia

Mengenal HyperOS/foto via/mi.com
Mengenal HyperOS/foto via/mi.com
0 Komentar

REALITAKITA – HyperOS merupakan salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Xiaomi, menggantikan antarmuka MiUI yang telah mengiringi produk-produk Xiaomi selama lebih dari 13 tahun.

HyperOS merupakan antarmuka generasi terbaru yang diterapkan pada berbagai perangkat Xiaomi, termasuk smartphone, smart TV, dan tablet.

Dibentuk dengan dasar Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan secara internal oleh Xiaomi, HyperOS diklaim memiliki kemampuan untuk mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan 20 sistem file standar, yang mencakup berbagai jenis perangkat dengan ukuran RAM mulai dari 64KB hingga 24GB.

Baca Juga:Samsung Resmi Perkenalkan Galaxy Ring di 2024, Cincin Pintar untuk Kesehatan dan KebugaranHeboh ! Samsung Hapus Dukungan Google Assistant dari Smart TV Mulai Maret 2024

Apa Itu HyperOS

Salah satu fitur unggulan dari HyperOS adalah HyperConnect, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol semua perangkat yang terhubung dari mana saja.

Fitur ini memfasilitasi peralihan sumber kamera selama panggilan video, akses kamera dari berbagai perangkat, dan transfer data antar perangkat dengan lancar.

HyperOS juga dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam sebuah ekosistem pintar.

Dalam hal kinerja, Xiaomi mengklaim bahwa HyperOS memiliki penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya yang stabil, bahkan dalam kondisi penggunaan yang berat.

Selain itu, HyperOS juga memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan yang disebut HyperMind, yang membuat perangkat menjadi lebih proaktif dengan belajar dari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan diri sesuai kebutuhan.

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati otomatisasi saat menggunakan ponsel, dengan integrasi model AI Large Foundation Models untuk meningkatkan aplikasi sistem, seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI.

Aplikasi pihak ketiga juga dapat memanfaatkan subsistem AI ini.

Di sisi keamanan, Hyper OS mengutamakan keamanan pengguna dengan memperkenalkan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.

Baca Juga:FFWS ID 2024 Spring: Jadwal, Pertandingan, Penghargaan, dan TIMPonsel Android TCL 505 Resmi Meluncur dengan Kamera 50 MP Kece Badai!

TEE merupakan perangkat keras khusus yang melindungi informasi sensitif dan memperluas keamanan ke perangkat yang saling terhubung, menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk transmisi data.

Dalam hal tampilan, REALITAKITA  telah menjajal Hyper OS yang berbasis Android 14 di ponsel Xiaomi 12 Lite, dengan mendapatkan update HyperOS pada 30 Januari 2024.

(hil/hil)

0 Komentar