BDS Australia juga menyarankan untuk waspada terhadap angka 729 pada barcode kemasan kurma, yang merupakan kode untuk Israel.
BDS Australia menekankan untuk tidak membeli kurma campuran dan memberikan informasi tentang merek dan perusahaan ekspor lain yang terafiliasi dengan Israel, seperti King Medjool, Medjool Plus, Jordan River, dan Bahri.
Dengan meningkatkan kesadaran terhadap asal-usul produk kurma dan memilih dengan bijak, konsumen dapat berkontribusi pada upaya mencegah dukungan tak langsung terhadap okupasi di Palestina.
Baca Juga:4 Cara Menghubungkan Ponsel ke Smart TV Tanpa Kabel Dengan Mudah Petunjuk untuk Merek Samsung, Xiaomi, OPPO, dan Realme6 Aplikasi Perekam Layar PC Tanpa Watermark, Solusi Praktis untuk Konten Menarik!
Secara keseluruhan, ditemukan bahwa Israel, meskipun tidak menjadi produsen buah satu ini utama, memainkan peran signifikan sebagai pengekspor terkemuka dalam industri ini.
Keironisan terletak pada kenyataan bahwa sebagian buah tanah kering Israel ditanam di tanah Palestina yang tengah dijajah, terutama di area subur seperti Jordan Valley.
Pengetahuan mengenai hal ini mengemuka melalui upaya organisasi seperti Palestine Campaign dan American Muslim for Palestine yang menyoroti praktik ilegal Israel dalam perkebunan buah satu ini.
Upaya boikot terhadap merek-merek tertentu, yang diinisiasi oleh American Muslim for Palestine sejak 2011, menekankan urgensi untuk membuat keputusan pembelian yang bijak.
Selain itu, peringatan terhadap label kemasan dan kode barcode menjadi kunci dalam menghindari buah satu ini yang terkait dengan okupasi Israel.
Kesadaran konsumen tentang asal-usul produk buah tanah kering satu ini dapat menjadi langkah awal dalam mendukung upaya mencegah dukungan ekonomi tak langsung terhadap okupasi di tanah Palestina.
(hil/hil)