Krisis Unity, Gelombang PHK 1.800 Karyawan Menggegerkan Dunia Game!

Perusahaan Engine Game Unity Melakukan PHK Besar-besaran yakni 1.800 Karyawan
Perusahaan Engine Game Unity Melakukan PHK Besar-besaran yakni 1.800 Karyawan
0 Komentar

Realita Kita – Unity, perusahaan game engine ternama, disebut-sebut akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.800 karyawannya.

Angka ini setara dengan 25 persen dari total jumlah karyawan perusahaan tersebut, seperti yang disitat Realitakita.com dari Reuters pada Rabu (10/1/2023).

Pengumuman ini menjadi catatan kelam, sebab merupakan PHK terbesar yang pernah dialami oleh Unity. Mereka berupaya menyelesaikan proses pemutusan hubungan ini hingga akhir Maret 2024.

Baca Juga:Solo Leveling Anime Kini telah Dirilis Pada Januari 2024, Dengan Membawakan Cerita Epic dari Sung Jin-woo ke Dalam Dunia Anime!Jadwal Solo Leveling Episode 2, Streaming Gratis dan Berlangganan di Netflix, Vidio, dan Bilibili!

Dalam memo internal yang dikirimkan kepada seluruh karyawan pada tanggal 8 Januari lalu, CEO sementara, Jim Whitehurst, menyampaikan, “Kami mengurangi berbagai kegiatan agar dapat lebih fokus pada inti bisnis kami, serta mendorong kesuksesan dan profitabilitas jangka panjang.”

Namun, Whitehurst tidak memberikan rincian spesifik mengenai perubahan struktural yang akan terjadi di Unity. Meskipun demikian, juru bicara perusahaan mengonfirmasi bahwa akan ada pembaruan di masa mendatang.

Ya, Whitehurst merupakan CEO Unity yang baru, setelah yang sebelumnya John Ricetello memutuskan mengundurkan diri. Hal itu dilakukannya usai permasalahan kebijakan baru yang diprotes banyak pengembang game di seluruh dunia.

Pangkal permasalahannya ada pada skema pembayaran baru yang menganut sistem pay per download. Dalam skema ini, Unity akan menagih pembayaran biaya penggunaan engine game berdasarkan jumlah instalasi gamenya, dan katanya konsep ini diterapkan pada 1 Januari 2024 lalu.

Sebagai tambahan informasi, bahwa ini merupakan PHK putaran keempat yang dilakukan perusahaan. Lebih dari 1.100 orang diberhentikan pada tahun 2023, didahului oleh setidaknya 200 PHK pada bulan Juni 2022.

PHK terbaru ini melanjutkan tren buruk di industri video game, yang menyebabkan sekitar enam ribu pekerjaan hilang pada tahun 2023. Tampaknya keadaan tidak akan menjadi lebih baik pada tahun 2024.

0 Komentar