RealitaKita – Peluncuran Google Pixel 9 menimbulkan kontroversi terkait kampanye #TeamPixel yang diinisiasi oleh Google.
Google menjalankan program Team Pixel, di mana mereka memberikan produk Pixel kepada sejumlah influencer terpilih sebelum produk tersebut dipasarkan. Program ini memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, namun terdapat satu persyaratan yang menimbulkan kontroversi.
Salah satu klausul dalam program tersebut menyatakan bahwa jika seorang influencer membandingkan Pixel dengan perangkat dari kompetitor, mereka harus menyebutkan bahwa Pixel lebih unggul dari perangkat kompetitor tersebut. Jika tidak, influencer tersebut akan dikeluarkan dari program Team Pixel.
Baca Juga:Asus Siap Tingkatkan Produksi Lokal Jika TKDN Laptop Naik Menjadi 65%Radiasi HDMI, Celah Baru untuk Mencuri Data Lewat AI
Klausul ini menuai protes dari para influencer, yang menyuarakan keberatan mereka di platform X dan Threads, seperti yang dilaporkan oleh PasundanEkspres dari The Verge pada Senin, 19 Agustus 2024.
“Dalam hal merek lain tampak lebih disukai dibandingkan Pixel, kami akan menghentikan hubungan antara brand dan kreator,” tulis Google dalam formulir yang kini telah ditutup tersebut.
Menurut manajer komunikasi Google, Kayla Gzeier, #TeamPixel adalah program yang berbeda dan terpisah dari program review produk yang melibatkan wartawan dan kreator konten.
“Tujuan dari #TeamPixel adalah untuk mendistribusikan perangkat Pixel kepada kreator konten, bukan kepada wartawan dan tech reviewer. Kami lupa menyertakan penjelasan ini dalam formulir #TeamPixel kemarin, yang kini sudah ditutup,” jelas Geier.
Sebagai informasi tambahan, program #TeamPixel ini tidak dijalankan langsung oleh Google, melainkan melalui agensi PR bernama 1.000heads. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempromosikan Pixel melalui influencer yang berperan sebagai brand ambassador.
Perangkat Pixel tersebut diberikan setelah peluncuran produk namun sebelum produk tersebut dipasarkan kepada publik. Diharapkan para influencer akan membahas Pixel di akun media sosial mereka.
Seorang kreator bernama Adam Matlock, yang mengulas perangkat di akun YouTube TechOdyssey, mengungkapkan bahwa ia pertama kali bergabung dengan Team Pixel lima tahun lalu. Menurutnya, sebelumnya tidak pernah ada persyaratan semacam ini.
Baca Juga:Eric Schmidt Kritik Budaya Kerja Google: Terlalu Santai dan Tertinggal dari ChatGPTMenyambut Upacara Kemerdekaan di IKN, Telkomsel Hadirkan Sinyal 5G
Kreator hanya diwajibkan untuk menampilkan hashtag #teampixel atau #giftfromgoogle, yang diwajibkan karena regulasi. Matlock tidak menyukai persyaratan baru ini dan akhirnya memutuskan untuk keluar dari Team Pixel.