Realita Kita – Nikon, Sony, dan Canon telah membentuk sebuah koalisi dengan tujuan bersama untuk menghadapi tantangan dari kecerdasan buatan.
Dengan fokus utama pada melindungi integritas karya fotografi melalui implementasi ‘tanda tangan’ digital.
Melalui kolaborasi ini, ketiga pabrikan kamera asal Jepang tersebut sedang bekerja sama untuk mengembangkan teknologi terbaru yang dapat menciptakan tanda tangan digital yang tidak dapat dihapuskan pada setiap foto.
Baca Juga:Kontroversi Twitter/X Batasi Akun Bencana NERV Saat Gempa Jepang, Elon Musk Dikecam Warganet!Memahami Blockvest, Platform Pendekatan Industri Kripto di Indonesia
Misi utama mereka adalah untuk membedakan antara foto yang dihasilkan oleh fotografer menggunakan kamera dengan foto yang dihasilkan oleh sistem kecerdasan buatan.
Berdasarkan laporan dari Nikkei Asia, diperkirakan bahwa teknologi tanda tangan digital ini akan diimplementasikan pada kamera baru yang akan diluncurkan mulai tahun 2024.
Tanda tangan digital ini akan mencakup informasi penting seperti tanggal, waktu, lokasi, dan bahkan identitas fotografer, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ketiga perusahaan kamera tersebut.
Selain itu, ketiga raksasa kamera ini juga berencana untuk mengembangkan layanan verifikasi berbasis web guna mengautentikasi setiap foto yang dilengkapi dengan tanda tangan digital.
Dengan demikian, data-data dari foto tersebut dapat dibaca melalui situs verifikasi yang akan menampilkan informasi seperti tanggal dan kredensial lainnya.
Pentingnya inisiatif ini terletak pada kemampuannya untuk mendeteksi foto yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau yang telah mengalami modifikasi digital, yang akan diidentifikasi sebagai foto tanpa kredensial.
Penerapan teknologi ini diharapkan dapat memberikan keamanan lebih terhadap manipulasi atau penyalahgunaan foto.
Baca Juga:Peringatan Dini Gempa di RI Belum Sehebat Jepang, Mengapa?The Steam Awards 2023, Baldur’s Gate 3 Menyabet Gelar Game Terbaik!
Diharapkan bahwa teknologi yang dikembangkan oleh Nikon, Sony, dan Canon dapat menjadi standar bagi semua kamera digital, dengan adopsi oleh pabrikan kamera lainnya.
Sony sendiri berencana untuk mengintegrasikan teknologi ini pada tiga kamera kelas profesional yang sudah dirilis melalui pembaruan firmware, sementara menyediakan server autentikasi untuk memverifikasi tanda tangan digital.
Canon juga memiliki rencana serupa dengan menyediakan layanan autentikasi sejenis mulai tahun 2024, termasuk eksplorasi solusi serupa untuk konten video melalui kolaborasi dengan berbagai media dan universitas sejak tahun 2019.