Kehadiran Honor Magic 6 Pro dari China menciptakan kehebohan, sementara iPhone 15 Pro kalah jauh!

Kehadiran Honor Magic 6 Pro dari China menciptakan kehebohan
Kehadiran Honor Magic 6 Pro dari China menciptakan kehebohan/foto Screenshot via YouTube/@Karl Conrad
0 Komentar

Selain itu, sensor kamera utamanya memiliki resolusi 108MP dengan kemampuan zoom digital hingga 100x, sementara kamera wide dan ultrawide masing-masing memiliki resolusi 50MP.

Dukungan baterai karbon silikon dengan kapasitas hingga 5.600 mAh dan performa Snapdragon 8 Gen 3, yang saat ini menjadi chipset utama bagi ponsel premium di pasaran, juga menjadi nilai tambah bagi Honor Magic 6 Pro.

Selain fitur eye-tracking yang menarik perhatian, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur seperti Magic Text yang dapat mengenali teks dalam gambar dan mengonversinya menjadi teks yang dapat diedit.

Baca Juga:Lenovo memperlihatkan laptop transparan pertama mereka, bernama Lenovo "Project Crystal", dalam acara MWC 2024Kenaikan Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium Naik Jadi Rp16.530/Kg

Honor Magic 6 Pro dijadwalkan akan dirilis di pasar Amerika Serikat, tetapi akan hadir terlebih dahulu di pasar Eropa dengan harga sekitar 1.100 poundsterling di Inggris (sekitar Rp 21 jutaan).

Penting untuk dicatat bahwa Honor dulunya merupakan sub-merek di bawah Huawei sebelum dijual pada November 2020, dan kini dimiliki oleh Shenzhen Zhixin New Information Technology Co., perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah.

Perusahaan-perusahaan pembuat smartphone saat ini berlomba-lomba untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam produk mereka guna memperbaiki penjualan smartphone yang stagnan dalam beberapa tahun terakhir.

Di China, Honor tengah bersaing ketat dengan Apple dan Oppo dalam hal pangsa pasar. Selain itu, Honor juga tengah mengembangkan integrasi model bahasa besar AI (LLM), mirip dengan alat seperti ChatGPT, untuk dimasukkan ke dalam produk ponselnya.

Seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin 26 Februari 2024. Menurut data IDC, pada tahun 2023, Apple mendominasi pangsa pasar di China dengan 17,3%, sedangkan Honor tidak jauh dengan 17,1%.

CEO George Zhao menyatakan keyakinannya dalam kekuatan kolaborasi, terutama di era AI, yang menandakan bahwa Honor Magic 6 Pro bukan hanya menjadi pendorong inovasi, tetapi juga menandai pergeseran dalam dinamika persaingan di pasar smartphone global.

(hil/hil)

0 Komentar