RealitaKita – Terdapat rumor yang cukup menarik bahwa Apple mungkin akan mengubah strategi peluncuran iPhone mereka.
Jika sebelumnya Apple merilis iPhone baru setiap tahun, kini terdapat indikasi bahwa perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan untuk merilisnya setiap dua tahun sekali. Informasi ini dilaporkan oleh Mark Gurman dari Bloomberg.
Selama ini, Apple dikenal dengan pola yang cukup konsisten dalam memperkenalkan produk baru, terutama iPhone. Biasanya, pada bulan Juni, Apple akan memperkenalkan iOS terbaru, yang kemudian diikuti oleh peluncuran iPhone terbaru pada bulan September.
Baca Juga:Warga Gugat Tambang Bitcoin karena Polusi SuaraProsesor Termahal dalam Sejarah, Intel Xeon 6980P
Namun, seiring dengan berkembangnya portofolio produk Apple, pendekatan ini tampaknya menjadi semakin menantang. Tim yang bertanggung jawab atas pengembangan produk dan sistem operasi dilaporkan mengalami tekanan yang cukup berat.
Tekanan tersebut menyebabkan penundaan perilisan beberapa fitur baru. Salah satu contohnya adalah Apple Intelligence, yang sangat dinantikan tetapi tidak tersedia saat peluncuran iPhone 16. Perilisannya ditunda hingga 28 Oktober 2024, dengan pembaruan tambahan yang akan dilakukan dalam beberapa bulan berikutnya.
Selain itu, masalah bug pada pembaruan sistem operasi juga menjadi perhatian utama. Sebagai contoh, perilisan iPadOS 18 untuk iPad Pro M4 sempat tertunda karena menimbulkan masalah pada perangkat tersebut.
Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, Apple dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengubah strategi peluncuran produk mereka. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah memindahkan jadwal peluncuran iPhone ke bulan yang berbeda, tidak lagi terpaku pada bulan September.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa peluncuran perangkat keras dan fitur baru iOS dapat berjalan secara bersamaan. Indikasi perubahan strategi ini sebenarnya telah terlihat sejak tahun lalu, ketika Apple mulai bereksperimen dengan jadwal peluncuran yang lebih fleksibel.
Pada tahun 2023, Apple merilis iPad baru pada bulan Mei, memperbarui lini Mac pada bulan Januari, dan memperkenalkan MacBook baru di ajang Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) pada bulan Juni.
Pendekatan ini memungkinkan Apple untuk merilis produk ketika benar-benar siap, tanpa terikat pada jadwal tahunan yang kaku. Hal ini mengindikasikan bahwa di masa depan, waktu peluncuran produk Apple mungkin akan lebih sulit diprediksi.