Huawei Kembali Berjaya di Tahun 2023 Pasca Terdaftar dalam Sanksi Dagang AS

Huawei Kembali Bangkit Setelah Masuk Blacklist Perdagangan AS
Huawei Kembali Bangkit Setelah Masuk Blacklist Perdagangan AS
0 Komentar

Realita Kita – Bisnis Huawei kembali mengalami kebangkitan pada tahun 2023 setelah mengalami kendala akibat sanksi yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Peluncuran seri Huawei Mate 60 Pro tahun lalu menjadi pendorong utama dalam menggerakkan kebangkitan ini.

Pendapatan Huawei

Pendapatan Huawei pada tahun 2023 mencapai 700 miliar yuan atau sekitar Rp 1.518 triliun, mengalami kenaikan sebesar 9% dari pendapatan sebesar 642 miliar yuan yang dilaporkan pada tahun 2022.

Baca Juga:Poco X6 Series dan Poco M6 Pro Akan Segera Meluncur di Indonesia, Intip Informasinya yang Sudah BocorPoco M6 Pro Resmi Dikenalkan, Bawa Spesifikasi Unggulan dan Harga Menarik!

Perusahaan mengatributkan pertumbuhan ini pada bisnis infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang kokoh serta kinerja divisi perangkat yang melebihi perkiraan.

Chairman Ken Hu menyampaikan optimisme dalam pesan akhir tahun kepada karyawan, menyatakan, “Setelah bertahun-tahun bekerja keras, kita berhasil melewati badai tersebut, dan kini kita kembali berada di jalur yang benar.”

Beliau menekankan pemahaman bahwa perubahan dalam lingkungan bisnis tidak hanya disebabkan oleh konflik geopolitik, tetapi juga oleh siklus ekonomi global yang fluktuatif.

Huawei melaporkan bahwa bisnis perangkatnya melebihi harapan pada tahun 2023 dan berencana untuk meningkatkan komitmennya dalam bisnis perangkat pada tahun 2024.

Kinerja positif dari perusahaan ini di pasar ponsel didorong oleh penjualan seri Mate 60 Pro, yang dirilis pada bulan Agustus.

Ponsel ini menimbulkan kontroversi karena diduga menggunakan chip 5G yang diproduksi tanpa teknologi chip Amerika.

Mate 60 Pro memberikan kontribusi besar dalam menjadikan perusahaan ini sebagai vendor ponsel terkemuka di China, menggeser posisi Apple.

Baca Juga:TSMC Pimpin Inovasi, Mengembangkan Chip dengan 1 Triliun TransistorHarga PS4 dan PS5 Terbaru di Indonesia Per-Januari 2024, Apakah Diskon Menarik dan Penawaran Spesial?

Perusahaan ini bahkan menghadapi kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen yang tinggi untuk Mate 60 Pro.

Menurut data Counterpoint Research, pangsa pasar ponsel Huawei tumbuh dari 10% di kuartal pertama 2023 menjadi 14% di kuartal ketiga. Sementara itu, pangsa pasar Apple turun dari 20% menjadi 15% dalam periode yang sama.

0 Komentar