Google Bergabung Hapus Aplikasi Kripto di India Setelah Apple, Pasar Kripto India Berguncang

Google Susul Apple Hapus Aplikasi Kripto di India
Google Susul Apple Hapus Aplikasi Kripto di India
0 Komentar

Realita Kita – Mengikuti jejak langkah Apple, Google juga telah mengeliminasi aplikasi-aplikasi mata uang kripto dari Google Play Store, termasuk Binance dan OKX.

Keputusan Google ini didasarkan pada ketidakpatuhan aplikasi tersebut terhadap regulasi pemerintah, di mana regulator keuangan India menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut beroperasi secara ilegal.

Pada tanggal 28 Desember 2022, Unit Intelijen Keuangan India mengeluarkan pemberitahuan kepada Binance, OKX, dan beberapa bursa kripto global lainnya, memerintahkan mereka untuk mendaftar ke otoritas India.

Baca Juga:Apple Perbarui Find My, Sekarang Bisa Lacak 32 Perangkat! Lebih Fleksibel dan Mudah!4 Cara Berbagi Layar HP ke TV LG, Solusi Cepat Tanpa Ribet!

Pemberitahuan tersebut menegaskan bahwa setiap bursa yang menyediakan layanan kepada pengguna India harus mendaftar sebagai entitas pelapor dan menyampaikan laporan kepada departemen pajak penghasilan.

Sebagai konsekuensi dari ketidakpatuhan terhadap peraturan ini, Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi melakukan pemblokiran akses ke situs web bursa-bursa tersebut.

Meskipun aplikasi telah dihapus dari Play Store, Binance memberikan jaminan kepada pengguna lama bahwa akun dan dana mereka tetap aman dan dapat diakses, seperti yang dilaporkan oleh Realitakkita.com dari Crypto Times pada Selasa (16/1/2024).

Tindakan keras ini dilakukan setelah India menerapkan pajak sebesar 30% untuk transaksi kripto dan potongan pajak sebesar 1% untuk perdagangan tahun lalu, yang menyebabkan penurunan volume perdagangan karena pengguna bermigrasi ke bursa luar negeri dengan tarif pajak yang lebih rendah.

Pada Maret 2022, India mengesahkan undang-undang pajak kripto yang ketat sebagai upaya untuk mengatur pasar kripto yang tumbuh pesat.

Setiap perdagangan dikenakan pajak secara terpisah, kerugian tidak dapat mengimbangi keuntungan, dan para pedagang harus melaporkan kepemilikan mereka.

Dengan menghapus aplikasi global terkemuka seperti Binance dan OKX, pihak berwenang India terus berupaya mengendalikan perdagangan kripto dan menegakkan undang-undang pajak lokal. Konsekuensinya masih belum pasti bagi komunitas kripto yang berkembang di India.

0 Komentar