Gempa di Sumedang Mag:4.5, BMKG Pantau Dampak dan Imbau Kewaspadaan

Telah Terjadi Gempa di Sumedang Dengan Magnitudo 4.5

Realita Kita – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah melaporkan adanya Gempa di Sumedang dengan magnitudo 4.5 pada tanggal 01 Januari 2024 pukul 20:46:48 WIB.

Lokasi episenter terletak pada koordinat 6.82 LS – 107.92 BT, dengan jarak sekitar 4 kilometer ke utara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Gempa di Sumedang tersebut memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer di bawah permukaan tanah.

Dampak Gempa di Sumedang ini terasa di beberapa wilayah sekitarnya, khususnya di Rancakalong, Jatinangor, Bandung, yang mencapai skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Selain itu, beberapa daerah lainnya seperti Cirebon, Garut, dan Subang juga merasakan gempa dengan intensitas II MMI.

Skala intensitas MMI adalah metode yang digunakan untuk mengukur dampak gempa bumi pada manusia, struktur bangunan, dan lingkungan.

Intensitas III MMI menunjukkan bahwa gempa ini dapat dirasakan oleh sebagian besar orang di dalam ruangan, namun jarang menimbulkan kerusakan.

Sementara itu, intensitas II MMI menandakan bahwa gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang dalam keadaan istirahat.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan pemantauan lebih lanjut oleh BMKG.

Masyarakat di sekitar wilayah terdampak diminta untuk tetap tenang dan waspada.

Selalu perhatikan informasi resmi dari BMKG atau pihak berwenang terkait untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai situasi gempa bumi ini.

BMKG terus memonitor dan menganalisis data seismik untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat.

Kesadaran akan potensi gempa bumi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat adalah langkah-langkah yang penting untuk meminimalkan risiko dan melindungi keselamatan masyarakat.