REALITAKITA – Google telah meluncurkan Gemini AI, sebuah model kecerdasan buatan (AI) yang mereka klaim akan menjadi pesaing utama bagi ChatGPT dari OpenAI.
Gemini AI, sebagai model bahasa terbesar terbaru dari Google, pertama kali diperkenalkan oleh Pichai dalam konferensi pengembang I/O pada bulan Juni.
Tentang Gemini AI
Menurut Pichai dan CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan AI yang diharapkan akan memengaruhi hampir semua produk Google.
Baca Juga:Potret Honda BeAt 150 2024, Performa Unggul, Fitur Canggih Modern, dan Harga TerjangkauInfinix Smart 8 Ponsel Entry-Level Terbaru dengan Layar Lubang dan Kapasitas Penyimpanan Besar
Pichai menyatakan, “Salah satu aspek yang paling menarik dari saat ini adalah kemampuan untuk meningkatkan satu teknologi dasar dan melihat dampaknya yang langsung terjadi pada berbagai produk kami,” seperti yang dikutip dari The Verge.
Google telah meluncurkan Gemini di beberapa platform. Saat ini, Chatbot Bard didukung oleh Gemini Pro, sementara pengguna Pixel 8 Pro akan merasakan manfaat dari fitur baru yang dibawa oleh Gemini Nano.
Gemini Ultra dijadwalkan akan tersedia tahun depan.
Gemini Pro, yang digunakan oleh Bard, adalah versi menengah dari seri Gemini.
Sementara itu, Gemini Ultra adalah versi terbesar, yang lebih lambat tetapi paling canggih, sedangkan Gemini Nano adalah versi terkecil dan cepat yang ditargetkan untuk tugas-tugas di perangkat.
Mulai tanggal 13 Desember, pengembang dan pengguna Google akan dapat mengakses Gemini Pro melalui Google Generative AI Studio atau Vertex AI di Google Cloud.
Saat ini, Gemini AI hanya mendukung bahasa Inggris, namun kemungkinan dukungan untuk bahasa lain akan segera menyusul.
Pichai juga menyampaikan rencananya untuk mengintegrasikan Gemini AI ke dalam mesin pencari Google, produk iklan mereka, browser Chrome, dan berbagai produk Google lainnya.
Baca Juga:iQoo 12 5G, Ponsel Flagship Terbaru dengan Snapdragon 8 Gen 3 Tiba di Indonesia!WhatsApp iOS 2023, Fitur Unggulan Terbaik dan Resiko Penggunaan
OpenAI meluncurkan ChatGPT setahun yang lalu dan dengan cepat menjadi rujukan utama dalam bidang kecerdasan buatan.
Google kini berupaya merongrong dominasi itu dengan kehadiran Gemini AI.
Hassabis, dalam perbandingan antara Gemini dan GPT-4, meyakini keunggulan produknya secara signifikan.
“Dalam analisis mendalam, kami telah membandingkan sistem secara langsung dan melakukan berbagai benchmarking,” ujar Hassabis.
Google menggunakan 32 metrik untuk membandingkan kedua model ini, termasuk tes keseluruhan seperti Pemahaman Bahasa Multi-tugas dan kemampuan untuk menghasilkan kode Python.