Viral! Gambar Porno AI Taylor Swift Gemparkan Media Sosial, Gedung Putih Serukan Tindakan Tegas!

Foto Berkonten Pornografi dari AI Taylor Swift Buat Gedung Putih Bertindak Tegas.
Foto Berkonten Pornografi dari AI Taylor Swift Buat Gedung Putih Bertindak Tegas.
0 Komentar

Realita Kita – Gambar Taylor Swift yang berkonten pornografi, diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI), telah dilihat oleh jutaan orang di media sosial sebelum akhirnya dihapus. Kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Gedung Putih.

Berita ini melaporkan bahwa gambar tersebut disebarluaskan di berbagai platform media sosial, termasuk X dan Telegram. Pihak X aktif mengambil langkah-langkah untuk menghapus konten tersebut dan memberikan sanksi kepada akun yang terlibat.

“Kami terus memantau situasi ini dengan cermat untuk memastikan penanganan cepat terhadap pelanggaran, serta penghapusan konten tersebut,” ujar pihak X. Pencarian terhadap gambar Taylor Swift pun kemudian dibatasi.

Baca Juga:Riset INDEF, Shopee Pilihan Utama 50% UMKM dalam Berjualan OnlineApple Maps Error, Restoran Merugi Ratusan Juta Rupiah!

Sekretaris Pers Gedung Putih menyoroti kejadian ini dan mendorong Kongres untuk segera mengambil tindakan legislatif guna mencegah insiden serupa di masa depan.

“Kami prihatin dengan laporan penyebaran gambar, terutama gambar palsu, yang tentu saja merupakan keprihatinan,” kata Karine Jan Pierre, Sekretaris Pers Gedung Putih.

Meskipun media sosial memiliki kebebasan dalam mengelola konten, Gedung Putih meyakini bahwa mereka memiliki peran penting dalam menegakkan aturan untuk mencegah penyebaran informasi yang salah serta gambar intim yang melibatkan individu nyata.

Pernyataan ini disampaikan oleh Karine Jan Pierre dan dikutip oleh Realitakita.com dari ABC News pada Senin (29/1/2024).

Hingga saat ini, di Amerika Serikat belum ada aturan federal yang tegas untuk mencegah pembuatan atau penyebaran gambar deepfake tanpa izin dari individu yang ditiru.

Politisi Demokrat Morelle, yang sebelumnya mengusulkan Undang-Undang Pencegahan Deepfakes, mendesak agar tindakan segera diambil terkait masalah ini.

Morelle menekankan bahwa gambar dan video semacam itu dapat menyebabkan kerugian emosional, finansial, dan reputasi yang tidak dapat diperbaiki, terutama bagi perempuan yang menjadi korban dampak yang tidak proporsional.

Baca Juga:Foto Mesum Taylor Swift Viral, X dan Meta Blokir PencarianSkandal Deepfake Taylor Swift, Desakan Politisi Amerika untuk Aturan Baru

Tom Kean Jr, seorang anggota Kongres dari Partai Republik, juga setuju dengan pandangan ini dan menyatakan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan berkembang lebih cepat daripada batasan yang diperlukan.

“Baik korban tersebut adalah Taylor Swift atau anak muda lain di negara kita, kita perlu mengambil tindakan pencegahan untuk melawan tren yang mengkhawatirkan ini,” katanya.

0 Komentar