REALITAKITA – Perusahaan media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk, X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah memperoleh izin untuk melakukan transfer uang dari negara bagian Utah, Amerika Serikat.
Izin ini mencerminkan ambisi Musk untuk mengubah Twitter menjadi sebuah perusahaan fintech.
Reuters melaporkan bahwa izin transfer uang dari Utah telah tercatat dalam database Nationwide Multistate Licensing System & Registry pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga:Terbaru! GeForce RTX 4070 SUPER MSI, Desain Slim MLG dan Performa Optimal!Terkejut! 12 Kurma Ini Berasal dari Israel, Jangan Salah Pilih Mereknya!
Dengan izin ini, Twitter X dapat menyediakan layanan pengiriman dana antar pengguna.
Layanan ini akan bersaing dengan Venmo di Amerika Serikat, platform yang didirikan oleh Musk melalui perusahaan PayPal.
Ekspansi ke dalam bisnis pembayaran merupakan upaya X untuk mencari sumber pendapatan alternatif. Saat ini, satu-satunya sumber pendapatan X adalah iklan digital.
Penjualan iklan digital X mengalami penurunan yang signifikan sejak diakuisisi oleh Elon Musk.
Salah satu penyebabnya adalah perilaku Musk melalui akun X-nya yang dianggap memberikan dukungan pada teori konspirasi anti-Yahudi yang diunggah oleh pengguna lain.
Sebagai respons terhadap berhentinya belanja iklan oleh merek dan perusahaan besar, Musk tidak menunjukkan penyesalan, melainkan mengeluarkan tantangan kepada perusahaan-perusahaan raksasa.
Ia mengutuk merek yang berhenti mengiklankan produknya di X di depan banyak orang saat acara DealBook yang diselenggarakan oleh The New York Times.
Baca Juga:4 Cara Menghubungkan Ponsel ke Smart TV Tanpa Kabel Dengan Mudah Petunjuk untuk Merek Samsung, Xiaomi, OPPO, dan Realme6 Aplikasi Perekam Layar PC Tanpa Watermark, Solusi Praktis untuk Konten Menarik!
Ekspansi ke dalam bisnis keuangan telah lama menjadi aspirasi Musk sejak mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022. Ia bercita-cita menjadikan Twitter sebagai “aplikasi segalanya” seperti WeChat di China.
Pengguna WeChat di China tidak hanya dapat berkomunikasi melalui aplikasi tersebut, tetapi juga dapat menggunakannya untuk bertransaksi dan memesan layanan transportasi online.
Selain di Utah, X juga telah mendapatkan izin transfer uang di beberapa negara bagian lain di AS. Izin pertama diperoleh pada Juni di negara bagian New Hampshire, diikuti oleh Pennsylvania, Arizona, Georgia, Maryland, dan Michigan.
(hil/hil)