Chaos di Balik Penghentian Proyek Mobil Listrik Apple

Proyek mobil listrik Apple
Proyek mobil listrik Apple yang di kenal dengan Project Titan kini di hentikan. Foto: screenshot @insiderapple.com
0 Komentar

Realita Kita – Setelah sepuluh tahun berjuang dalam pengembangannya, Apple akhirnya menyerah dalam usahanya menciptakan mobil listrik canggih. Proyek yang dikenal sebagai Project Titan dilaporkan menjadi kekacauan.

New York Times menggambarkan proyek mobil Apple sering kali dibatalkan dan diulang dari awal karena pemimpin perusahaan kesulitan menentukan arahnya, dalam menciptakan kendaraan listrik tanpa pengemudi untuk bersaing dengan Tesla atau Google Waymo.

Biaya yang telah dikeluarkan mencapai USD 10 miliar tanpa menghasilkan produk yang signifikan.

Baca Juga:Bos Apple Menjanjikan Inovasi Terkini Lewat AIGoogle Akan Menghentikan Aplikasi YouTube Kids pada Smart TV

“Ketika ini dimulai, ini sesuai dengan sesuatu yang bisa dicapai oleh Apple sendiri. Satu dekade kemudian, semua perubahan menjadikannya sebagai risiko besar dan bukan keuntungan besar,” ujar Bryant Walker Smith, seorang profesor hukum dan teknik di University of South Carolina.

Mobil otonom menjadi tren saat proyek ini dimulai pada tahun 2014. Para insinyur perangkat lunak yakin bahwa mobil otonom akan diminati, namun kenyataannya tidak demikian.

Menurut NYT, pegawai Apple sangat ingin memulai proyek berikutnya, sehingga CEO Tim Cook memberikan lampu hijau pada proyek Titan untuk mencegah kepergian insinyur ke Tesla.

Sebaliknya, sumber dari NYT menyebutkan bahwa Apple sempat mengusulkan ide untuk mengakuisisi Tesla dan telah melakukan beberapa diskusi dengan CEO, Elon Musk. Namun, rencana itu tidak pernah terealisasi. Dengan anggaran besar untuk menarik bakat terbaik dan lebih dari 2.000 karyawan dalam proyek tersebut, Apple memutuskan untuk melanjutkan sendiri.

Namun, beberapa ide terlalu ambisius. Bahkan dengan harga terendah, mobil itu mungkin tidak akan dijual kurang dari USD 100.000. Salah satu konsepnya, yang direncanakan sebagai minivan tanpa kemudi dan dapat dikendalikan dengan perintah suara kepada Siri.

Gagasan aneh itu dibatalkan pada tahun 2016, ketika Apple memprioritaskan pengembangan perangkat lunak self-driving daripada mobil secara keseluruhan. Namun, meskipun ambisinya dikurangi, proyek ini masih tidak stabil.

Proyek ini mengalami pukulan berat pada tahun 2019, ketika Apple memutuskan untuk memberhentikan lebih dari 200 karyawan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Baca Juga:Rasomware LockBit, Kembali Beraksi Setelah Serbuan Polisi SiberMDL ID S9: Penjadwalan, Tim, dan Format Pertandingan

Sekarang, Apple akhirnya menghentikan proyek mobil listrik tersebut. Gagalnya mungkin karena visi perusahaan yang kabur dan kesulitan dalam mengembangkan teknologi self-driving.

0 Komentar