Australia Berencana Membentuk Lembaga Penasihat untuk Menangani Risiko AI, Apa Langkah Selanjutnya?

Australia Berencana Membentuk Lembaga Penasihat untuk Menangani Risiko AI
Australia Berencana Membentuk Lembaga Penasihat untuk Menangani Risiko AI
0 Komentar

REALITAKITAPada tanggal 17 Januari 2024, Pemerintah Australia mengumumkan niatnya untuk membentuk sebuah badan penasihat yang bertujuan untuk mengatasi risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Langkah ini menandai peningkatan pengawasan Australia terhadap teknologi ini, dan rencananya mencakup kerja sama dengan badan-badan industri untuk memperkenalkan pedoman-pedoman yang relevan.

Inisiatif tersebut juga mencakup dorongan kepada perusahaan teknologi untuk memberikan label dan watermark pada konten yang dihasilkan oleh AI.

Baca Juga:Samsung Odyssey OLED G9 49, Tawarkan Eksklusivitas Gaming dengan Layar Super Lebar dan Fitur CanggihGebrakan Terbaru! Itel P55 NFC Hadir dengan Harga Spesial Rp1.369.000 dalam Flash Sale Eksklusif!

Menanggapi hal ini, Menteri Sains dan Industri Australia, Ed Husic, menyatakan bahwa meskipun AI dianggap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, penggunaannya dalam bisnis masih tidak merata.

Dia juga mengakui adanya kekurangan kepercayaan terhadap teknologi tersebut sebagai penghambat penggunaannya, yang perlu diatasi.

Sejak pembentukan Komisioner eSafety pertama di dunia pada tahun 2015, Australia kini berupaya mengejar ketertinggalannya dalam regulasi AI dibandingkan beberapa negara lain.

Sementara pedoman awal yang diusulkan bersifat sukarela, hal ini berbeda dengan pendekatan yurisdiksi lain seperti Uni Eropa, yang mewajibkan regulasi AI untuk perusahaan teknologi.

Pemerintah Australia telah membuka konsultasi terkait AI tahun lalu, mendapat lebih dari 500 tanggapan, dan dalam tanggapannya menyatakan niatnya untuk membedakan antara penggunaan AI “berisiko rendah” dan “berisiko tinggi,” termasuk pembuatan konten yang dimanipulasi atau yang dikenal sebagai “deep fakes.”

Rencananya, tanggapan lengkap terhadap konsultasi ini akan dirilis akhir tahun ini.

Dalam menyimpulkan, langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Pemerintah Australia dalam membentuk lembaga penasihat untuk menangani risiko AI mencerminkan komitmen mereka terhadap pengawasan teknologi yang semakin penting ini.

Baca Juga:Infinix Hot 9 Play, Ponsel Harga Super Hemat dengan Baterai Badak dan Layar Imersif!Dinamika Harga Videotron yang Viral Mendapat Sorotan di Media Sosial, Mencapai Ratusan Juta!

Inovasi dalam menyusun pedoman, seperti mendorong perusahaan teknologi untuk memberi label pada konten AI, menjadi bukti pendekatan yang holistik terhadap keamanan dan etika.

Semoga langkah ini dapat menjadi tonggak bagi kemajuan Australia dalam menghadapi tantangan yang kompleks yang dihadirkan oleh kecerdasan buatan.

(hil/hli)

0 Komentar