RealitaKita – Seri iPhone 16 akan dilengkapi dengan fitur Visual Intelligence, yang mirip dengan Google Lens, membantu pengguna dalam mengenali objek secara cepat melalui tombol Camera Control.
Namun, muncul kekhawatiran bahwa penggunaan fitur ini secara terus-menerus dapat mempengaruhi kapasitas memori internal. Hal ini disebabkan oleh mekanisme fitur tersebut yang mengharuskan pengguna untuk mengambil foto objek, yang kemudian dipindai oleh kecerdasan buatan (AI).
Banyak pihak menduga bahwa semakin sering fitur ini digunakan, semakin banyak foto yang akan tersimpan dalam galeri. Untuk menanggapi kekhawatiran ini, Apple menegaskan bahwa fitur Visual Intelligence tidak akan menguras ruang penyimpanan iPhone.
Baca Juga:Microsoft Office 2024 Diluncurkan Tanpa Langganan, Berapa Harganya?Microsoft Merilis Sejumlah Fitur Baru untuk Copilot+ PC, Berikut Daftarnya
Foto yang diambil oleh pengguna tidak akan tersimpan dalam galeri, dan foto tersebut juga tidak disimpan di cloud Apple.
Apple telah mengembangkan sistem khusus, di mana foto yang diambil hanya akan menjadi frame statis. Frame tersebut akan dianalisis oleh AI untuk mendapatkan informasi, dan setelah itu akan segera dihapus.
Jika foto tersebut dibagikan kepada pihak ketiga, seperti Google atau ChatGPT, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, Apple memastikan bahwa privasi pengguna tetap terjaga dengan menyamarkan alamat IP pengguna.
Selain itu, pihak ketiga tidak diizinkan menyimpan permintaan yang diajukan oleh pengguna. Apple bahkan melarang penggunaan permintaan tersebut oleh pihak ketiga untuk melatih model AI mereka.
Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir tentang penuh atau tidaknya memori iPhone saat menggunakan fitur Visual Intelligence. Privasi pengguna juga tetap aman, meskipun terkoneksi dengan layanan seperti Google atau ChatGPT untuk mendapatkan informasi tambahan.
Apple berencana merilis fitur Visual Intelligence tahun depan sebagai bagian dari pembaruan iOS 18.2.