Akun pribadi di Telegram kini dapat diubah menjadi akun bisnis, lengkap dengan chatbot AI

Akun pribadi di Telegram kini dapat diubah menjadi akun bisnis
Akun pribadi di Telegram kini dapat diubah menjadi akun bisnis/foto via Screenshot/Freepik
0 Komentar

REALITAKITA –  Telegram, sebuah aplikasi perpesanan yang dikenal luas, baru-baru ini menghadirkan fitur inovatif yang memungkinkan pengguna untuk mengubah akun pribadi mereka menjadi profil bisnis melalui bagian yang ditetapkan sebagai Telegram Business.

Pengumuman ini disampaikan secara langsung oleh Pavel Durov, pendiri Telegram, melalui saluran resmi yang ia kelola.

Meskipun fitur akun bisnis mungkin telah ada sebelumnya di platform Telegram, kemampuan untuk mengubah akun personal menjadi akun bisnis adalah sebuah inovasi baru yang belum tersedia di platform lain, bahkan oleh pesaing utamanya seperti WhatsApp.

Baca Juga:Persiapkan Diri, Google Akan Menghapus Konten Spam SEO dan AI6 Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui

Proses pengubahan akun personal menjadi akun bisnis memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan berbagai fitur tambahan yang berguna dalam konteks bisnis.

Ini termasuk kemampuan untuk menambahkan informasi lokasi dan jam operasional, mengatur obrolan dengan tag berkode warna, menggunakan pesan otomatis atau pesan yang tidak dapat dijawab, serta menggunakan template untuk merespons dengan cepat.

Selain mengumumkan fitur pengubahan akun, Pavel Durov juga menyampaikan tentang pengenalan fitur baru yang diharapkan akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan chatbot.

Fitur ini, yang disebut sebagai Chatbot AI, dijelaskan sebagai “sekretaris tak terlihat” yang akan membawa otomatisasi ke tingkat baru dengan menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan.

API Bot baru ini akan tersedia secara gratis bagi para pengembang pada akhir bulan ini, dengan janji dari Durov bahwa lebih banyak fitur menarik untuk bisnis dan pengembang akan dihadirkan di Telegram sepanjang tahun ini.

Selain fitur-fitur tersebut, Telegram juga telah mengumumkan fitur monetisasi channel, yang memungkinkan pemilik channel publik untuk mendapatkan penghasilan dari menampilkan iklan di channel mereka.

Dalam kerangka ini, pemilik channel dapat menerima hingga 50% dari pendapatan yang dihasilkan oleh platform. Penghasilan tersebut akan diberikan dalam bentuk cryptocurrency Toncoin, yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut dari channel tersebut atau diinvestasikan sesuai kebutuhan.

Baca Juga:8 Situs Freelance yang Cocok untuk Mahasiswa yang Ingin Meningkatkan PenghasilanApple meluncurkan iOS 17.4 dengan beragam fitur inovatif untuk memanjakan pengguna iPhone

Pengenalan fitur baru ini menandai langkah penting dalam pengembangan Telegram sebagai platform yang mendukung baik kebutuhan personal maupun bisnis pengguna.

Dengan adanya kemungkinan untuk mengubah akun personal menjadi akun bisnis dan memanfaatkan chatbot AI, Telegram semakin menjadi pilihan yang menarik bagi individu dan perusahaan dalam menjalankan aktivitas komunikasi dan bisnis secara efisien.

0 Komentar