REALITAKITA.COM – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menetapkan empat klaster utama sebagai sasaran pengamanan dan pengaturan lalu lintas saat menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Pemberitaan Operasi Lilin 2025, termasuk dalam salah satu isu politik-hukum terkini, Senin (22/12/2025). Isu lainnya soal pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang menegaskan Prabowo Subianto tidak memiliki lahan sawit sejengkal pun di wilayah Sumatera, termasuk di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Penegasan Hashim itu disampaikan untuk menepis tudingan pihak-pihak tertentu atas aksi pemerintah yang menindak tegas perusahaan-perusahaan yang diduga sebagai penyebab banjir Sumatera. Selain itu, soal strategi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung misi untuk kembali duduk di parlemen. Salah satu langkahnya adalah memperkuat konsolidasi.
Isu Politik Hukum Terkini
1. Kakorlantas Ungkap 4 Klaster Sasaran Operasi Lilin 2025
Baca Juga:Hasil TKA SMA 2025 Diumumkan 23 Desember, Siswa Akses Nilai Lewat SekolahHari Ibu 22 Desember: Berawal dari Kongres Perempuan Indonesia 1928
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, untuk mengamankan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dalam operasi ini, kepolisian menetapkan empat klaster utama sebagai sasaran pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan, klaster pertama meliputi jalan tol dan jalan arteri yang menjadi jalur utama pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun.
Klaster kedua menyasar tempat-tempat penyeberangan, khususnya pelabuhan strategis yang memiliki tingkat kepadatan tinggi saat Nataru. Pelabuhan tersebut, antara lain Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, serta sejumlah pelabuhan di luar Pulau Jawa.
2. Hashim Tegaskan Prabowo Tak Punya Lahan Sawit di Sumatera
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan Presiden Prabowo Subianto tidak memiliki lahan kelapa sawit di wilayah Sumatera, termasuk di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Prabowo tidak punya lahan sawit satu hektare pun di bumi Indonesia,” ujarnya dalam acara Perayaan Natal Gereja-Gereja Sumatera Utara di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten Tahun 2025 yang digelar di gedung Gereja Mulia Raja, Jakarta, Senin (23/12/2025).