SUBANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang menargetkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mencapai Rp33 miliar pada tahun anggaran 2026.
Target ini melonjak dibandingkan tahun sebelumnya, seiring dengan kebijakan baru DPRD untuk memperkuat sumber pendapatan lokal di tengah penurunan signifikan Transfer Keuangan Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
Ketua DPRD Kabupaten Subang, Victor Wirabuana Abdurachman menyebut, langkah tersebut merupakan bentuk respons cepat DPRD terhadap kondisi fiskal daerah yang tengah menantang.
Baca Juga:Pembangunan Ngabret di Subang Tersendat Kendala Kelangkaan Material dan Perda RTRWPEMKAB SUBANG SIAP DUKUNG PEMBANGUNAN SIMPANG SUSUN KM 115 RUAS TOL CIKAMPEK-PALIMANAN
“Turbulensi TKD kali ini cukup besar, mencapai penurunan sekitar Rp361 miliar. Karena itu, kami berharap BUMD di Kabupaten Subang bisa berperan lebih aktif dalam meningkatkan PAD,” ujarnya, Senin (20/10/2025).
Menurut Victor, penetapan target baru ini juga dilandasi oleh optimisme terhadap pertumbuhan pesat sektor industri di Kabupaten Subang.
Munculnya kawasan industri baru dinilai membuka peluang besar bagi BUMD untuk memperluas bidang usaha dan memperkuat peran strategisnya dalam pembangunan daerah.
“Dengan hadirnya Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang Investasi, DPRD siap mendukung langkah-langkah BUMD agar lebih terlibat dalam sektor industri yang menjadi potensi unggulan daerah,” terang Victor.
Dari total target Rp33 miliar tersebut, kontribusi terbesar diharapkan datang dari PT Bank Subang dengan target Rp10 miliar, naik dari capaian Rp8 miliar pada 2025.
Sementara itu, PT Subang Sejahtera ditetapkan menembus target Rp6 miliar, meningkat signifikan dari Rp2,8 miliar pada tahun sebelumnya.
Selain itu, PERUMDA Tirta Rangga Subang dibebankan target Rp4 miliar, dan PT Subang Energi Abadi ditetapkan naik dua kali lipat dari Rp1 miliar menjadi Rp2 miliar. Sedangkan BPR KU juga mendapat penyesuaian target tambahan sebesar Rp500 juta.
Baca Juga:Terima Kunjungan DPD RI, Kang Akur Paparkan Tantangan Daerah Yang Harus DituntaskanPELANTIKAN DI JALAN UMUM, KANG REY TEGASKAN PEMBANGUNAN SUBANG HARUS TERLIHAT DAN TERASA OLEH MASYARAKAT
Victor menegaskan, peningkatan target tersebut bervariasi antara 50 hingga 100 persen, tergantung pada kapasitas dan potensi masing-masing BUMD. Namun, ia menekankan pentingnya semangat optimisme dalam menghadapi tantangan fiskal daerah.
“Silakan targetkan PAD setinggi langit. Kalaupun belum sampai ke sana, minimal hasilnya capaian PAD tetap berada di kisaran target tahun ini,” tegasnya. (cdp)
