SUBANG-Pada saat laporan transparansi anggaran bersama kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyebutkan program seragam gratis sebagai program prioritas pada masalah Pendidikan yang pertama ia sebutkan.
“Kami ada beberapa program prioritas, di masalah Pendidikan salah satunya adalah program seragam gratis,” ucapnya saat pemaparan yang tayangannya diunggah di channel Kang Dedi Mulyadi Channel pada Jum’at (25/7/2025)
Mendengar hal tersebut, Gubernur dengan sapaan KDM itu pun langsung memotong dan mengalihkannya kepada alokasi anggaran untuk perbaikan ruang kelas.
Baca Juga:Bupati Subang Pastikan PBB Tak Naik Keuangan Daerah Dinilai Masih AmanRaperda Perubahan APBD Subang 2025 Disetujui
“Jangan dulu seragam, saya pengen tahu jumlah ruang kelas SD dan SMP yang layak di Subang,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani pun mengungkapkan dari 5.824 ruang kelas yang ada hanya 1.203 yang kondisinya baik digunakan. Artinya, terdapat 4.621 kelas yang masih dalam keadaan rusak.
Sedangkan untuk jenjang SMP dari 3.854 ruang kelas, 2.028 ruang kelas dinyatakan baik, dan 1.826 ruang kelas sisanya masih dalam kondisi rusak, 777 di antaranya mengalami kerusakan berat dan sedang.
Untuk memperbaiki ruang kelas SD, Nunung mengungkapkan pihaknya mengestimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp314 miliar dengan asumsi kebutuhan perbaikan per ruang kelas sebesar Rp128 juta.
Namun angka tersebut dinilai kurang oleh KDM jika ingin perbaikan full dengan meubeulair ditambah dengan 1 kelas 1 WC. Maka, dengan asumsi Rp350 juta per kelas, Disdikbud memerlukan anggaran sebanyak Rp1,4 triliun untuk melakukan perbaikan tersebut.
Begitu pun dengan ruang kelas SMP, dengan asumsi yang sama, setelah dihitung Disdikbud memerlukan anggaran sebesar Rp582 miliar untuk perbaikan ruang kelas itu.
KDM pun menyatakan bahwa masalah ruang kelas yang rusak tersebut menjadi program prioritas kedua bahkan pertama di Kabupaten Subang.
“Artinya jalan dan sekolah harus bareng (perbaikannya),” ucapnya.(cdp)