Dalam hal pelayanan dasar, khususnya kesehatan, H. Adik mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat miskin di Subang yang belum mendapatkan hak pelayanan BPJS yang dibiayai oleh negara.
“Diakui atau tidak, masih banyak warga miskin yang belum ter-cover BPJS. Ini adalah hak mereka yang wajib dipenuhi negara. Pemerintah daerah harus lebih proaktif mendata dan mengusulkan ke pusat,” pungkasnya.
Dengan pelantikan 110 ASN baru, H. Adik berharap momentum ini menjadi titik balik reformasi birokrasi di Subang, menuju pelayanan publik yang lebih bersih, cepat, dan berpihak pada rakyat kecil. (cdp)