SUBANG-Kondisi cuaca ekstrem di wilayah Subang belakangan ini memicu banyaknya kejadian pohon tumbang. Hampir setiap hari, sejumlah pohon di kawasan ini roboh, lmenyebabkan kerusakan serta potensi bahaya bagi masyarakat.
Meski kondisi ini sudah berlangsung, hingga kini pihak pemerintah daerah (Pemda) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum melakukan langkah preventif yang memadai.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Subang, Yayang Ari Wijaya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan yang kurang responsif dari Pemda.
Baca Juga:Rapat Paripurna DPRD Pj. Bupati Subang Setujui RAPBD Kabupaten Subang Tahun 2025Jabat Wakil DPRD Subang Tegar Jasa Priatna: Sebagai Wakil Rakyat Saya Komitmen Untuk Kemajuan Subang
Menurutnya, tindakan BPBD selama ini cenderung hanya reaktif setelah ada laporan pohon tumbang, tanpa upaya pencegahan seperti memangkas atau menebang pohon-pohon tua yang berisiko.
“Seharusnya Pemda bisa lebih aktif dan gak hanya menunggu pohon tumbang dulu. Pohon-pohon yang udah tua dan berpotensi membahayakan sebaiknya segera diperiksa dan ditangani sebelum kejadian. Kami tidak ingin hanya ekseskusi sesaat, tapi ada perhatian berkelanjutan terhadap kondisi pohon-pohon di Subang,” ujar Yayang.
Menurutnya, beberapa kejadian pohon tumbang terjadi di jalan-jalan utama dan dekat pemukiman warga, sehingga meningkatkan risiko keselamatan bagi masyarakat dan pengguna jalan.
Dalam beberapa kasus, dia menyebut, pohon tumbang mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum, kendaraan yang melintas, dan bahkan menimbulkan korban luka ringan.
“Masyarakat Subang juga kan berharap adanya inisiatif dari Pemda untuk menanggulangi persoalan ini dengan lebih serius,” terangnya.
Beberapa usulan juga kata Yayang, sudah disampaikan warga termasuk perawatan rutin, pemeriksaan intensif pohon di titik-titik rawan, serta pengawasan berkala agar kondisi pohon yang berpotensi tumbang bisa diantisipasi lebih dini.
“Kalau langkah antisipatif segera diterapkan, saya yakin risiko bahaya akibat pohon tumbang dapat ditekan, dan keamanan masyarakat Subang dapat lebih terjaga,” pungkasnya. (cdp)