RealitaKita – Dalam dunia teknologi, terdapat berbagai istilah yang digunakan untuk merujuk pada hal-hal spesifik. Salah satu istilah yang cukup sering didengar adalah APK. Namun, apa sebenarnya arti dari APK?
Banyak orang beranggapan bahwa APK adalah istilah untuk ‘aplikasi’. Faktanya, APK merupakan singkatan dari Android Package Kit. Istilah ini secara khusus berkaitan dengan aplikasi yang digunakan pada perangkat berbasis Android.
Pada dasarnya, aplikasi memiliki akronim tersendiri, yaitu ‘app’, yang berasal dari kata ‘applications’ atau ‘aplikasi’ dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian, APK bukanlah aplikasi itu sendiri, melainkan sebuah format file untuk aplikasi yang dirancang untuk sistem operasi Android.
Baca Juga:10 Aplikasi Paling Banyak Diunduh oleh Gen Z di AS, Termasuk yang Dilarang di IndonesiaWhatsApp Perkenalkan Fitur Drafts untuk Mempermudah Pengguna
Menurut sumber dari Make Use Of, APK sebenarnya merupakan varian dari format file JAR (Java Archive), karena sebagian besar aplikasi Android dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java. Format file ini mencakup semua elemen yang diperlukan, seperti file, program, hingga kode, agar aplikasi dapat diinstal dengan benar pada perangkat Android.
APK tergolong sebagai jenis file arsip yang berisi kumpulan file beserta metadata terkait. Format ini memiliki kesamaan dengan file ZIP atau RAR yang digunakan untuk mendistribusikan dan memasang aplikasi. Namun, perbedaan utama antara APK dan kedua jenis file tersebut terletak pada isi file yang didistribusikan.
Format APK memungkinkan pengguna untuk menginstal aplikasi di perangkat Android. Fungsi ini sebanding dengan format file IPA (iOS Package App Store) yang digunakan untuk menginstal aplikasi pada perangkat iPhone.
Pada perangkat Android, instalasi aplikasi dapat dilakukan dengan dua cara: secara internal melalui Google Play Store, atau secara eksternal melalui sumber lain yang dikenal sebagai sideloading.
File APK umumnya dibuat menggunakan platform pengembangan aplikasi Android, yaitu Android Studio. Setelah aplikasi selesai dikembangkan, pengembang akan mengemas seluruh file yang diperlukan ke dalam satu file APK menggunakan Android Studio.
Dari penjelasan ini, jelas bahwa mengartikan APK sebagai ‘aplikasi’ adalah kurang tepat. APK sebenarnya adalah format file yang digunakan untuk mendistribusikan aplikasi, sementara aplikasi itu sendiri merupakan perangkat lunak dengan fungsi tertentu yang telah dijalankan.