Apple Gandeng Foxconn dan Lenovo untuk Produksi Server AI

Apple Gandeng Foxconn dan Lenovo untuk Produksi Server AI
Apple Gandeng Foxconn dan Lenovo untuk Produksi Server AI. (Ilustrasi: Freepik)
0 Komentar

RealitaKita – Apple dikabarkan berencana memanfaatkan chip Apple Silicon untuk mengembangkan server baru yang dirancang untuk kebutuhan pengolahan AI. Dalam proyek ini, Apple menggandeng dua mitra besar, yakni Foxconn dan Lenovo.

Menurut laporan dari Nikkei, langkah awal Apple adalah menghubungi Foxconn untuk memproduksi server tersebut di Taiwan. Selanjutnya, mereka bekerja sama dengan anak usaha Lenovo, LCFC, untuk mendesain server yang dimaksud.

Tujuan utama Apple adalah mengurangi ketergantungan pada fasilitas produksi yang berbasis di Tiongkok. Oleh karena itu, Apple secara khusus meminta Foxconn dan LCFC untuk memproduksi server ini di Taiwan.

Baca Juga:Apple Permudah Pelacakan Barang Hilang dengan Fitur "Share Item Location"Streamer Game Digugat Nintendo Akibat Mainkan Game Bajakan

Kerja sama ini menandai pemanfaatan keahlian Foxconn dalam bidang produksi server, yang sebelumnya lebih banyak digunakan untuk perangkat konsumen seperti iPhone dan iPad. Sebelumnya, Foxconn juga telah memiliki pengalaman dalam proyek AI, termasuk kolaborasi dengan Nvidia.

Sebagai informasi, Foxconn merupakan perusahaan perakitan perangkat elektronik terbesar di dunia dan menjadi mitra utama Apple dalam produksi iPhone dan iPad. Walaupun kantor pusatnya berlokasi di Taipei, Taiwan, sebagian besar fasilitas produksinya berada di Tiongkok, sementara hanya sedikit yang terletak di Taiwan.

Apple memilih Foxconn untuk memproduksi server ini karena keunggulan perusahaan tersebut dalam hal talenta engineering serta sumber daya riset dan pengembangan yang mumpuni. Saat ini, Foxconn memproduksi server berbasis chip Nvidia H100 dan H200, sekaligus memperluas fasilitas produksinya di luar Tiongkok untuk mendukung pengembangan server berbasis chip Blackwell dari Nvidia.

Namun, pendekatan Apple dalam proyek ini berbeda dari kebanyakan perusahaan teknologi lainnya yang cenderung menggunakan chip Nvidia untuk melatih model pembelajaran mesin baru. Sebaliknya, Apple lebih fokus pada pengelolaan inferensi AI yang dirancang untuk pengguna akhirnya.

0 Komentar