RealitaKita – Rangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) yang terdapat di dalam Windows, termasuk chatbot Copilot, Windows Recall, dan lainnya. Dikabarkan akan mengalami perubahan nama oleh Microsoft.
Terdapat spekulasi bahwa Microsoft mungkin terinspirasi dari Apple untuk melakukan perubahan ini, karena fitur-fitur AI tersebut kemungkinan akan diubah namanya menjadi Windows Intelligence. Sebagai perbandingan, Apple menamai fitur AI di iOS, iPadOS, dan macOS dengan sebutan Apple Intelligence. Informasi ini dilaporkan oleh RealitaKita mengutip Techspot, Selasa (12/11/2024).
Dugaan ini muncul berdasarkan referensi yang terlihat dalam sebuah file template untuk Group Policy Object Editor (AppPrivacy.adml). Berdasarkan informasi ini, muncul asumsi bahwa Windows Intelligence akan menjadi nama resmi untuk kumpulan fitur AI yang terintegrasi dalam sistem operasi Windows.
Baca Juga:Fitur Terbaru iOS 18 Bikin iPhone Sulit Diakses oleh Penegak HukumSoundcore Boom 2 Hadirkan Suara Bass yang Menggelegar, Berapa Harganya?
Apple pertama kali memperkenalkan istilah Apple Intelligence pada acara WWDC 2024 yang berlangsung pada Juni 2024. Namun, fitur Apple Intelligence baru tersedia untuk publik pada Oktober lalu, dan hingga kini masih dirilis secara terbatas untuk pengguna iOS, iPadOS, dan macOS.
Jika Microsoft benar-benar memilih nama Windows Intelligence untuk fitur AI mereka, maka perusahaan ini kemungkinan akan meninggalkan nama Copilot yang baru diperkenalkan ke publik pada Februari 2023, atau belum genap dua tahun.
Langkah Microsoft ini mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen, salah satunya menyatakan bahwa Microsoft mungkin “merusak” Windows dengan mengikuti setiap langkah yang diambil Apple.
Di luar kontroversi terkait penamaan ini, Microsoft sebenarnya sangat serius dalam pengembangan AI. Perusahaan ini telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi AI-nya, dan pada akhir 2024, Microsoft diperkirakan akan menghabiskan dana hingga USD 200 miliar untuk keperluan pengembangan AI.