RealitaKita – Samsung kembali menghadirkan gebrakan di pasar tablet dengan merilis Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra, dua perangkat flagship yang menawarkan beragam peningkatan signifikan.
Desain
Meskipun Galaxy Tab S10 series memiliki kemiripan dengan pendahulunya, Samsung tetap menghadirkan beberapa perubahan.
“Desainnya mungkin terlihat serupa, namun Galaxy Tab S10 series dibuat lebih ringan dan tipis dibandingkan versi sebelumnya,” ujar Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, dalam sesi hands-on di Jakarta.
Baca Juga:iPhone 16 Berpotensi Tidak Diluncurkan di Indonesia pada Oktober IniPenjualan iPhone 16 Kurang Memuaskan, Apa Penyebabnya?
“Perbedaan 14 gram pada tablet yang besar ini terasa, begitu pula ketipisan 0,1 milimeter yang sangat berarti. Hal ini membuatnya lebih mudah dibawa dan nyaman digunakan untuk bekerja di luar kantor,” tambahnya.
Perbandingan aspek ketebalan dan berat:
- Galaxy Tab S9 Plus: 5,7 mm, 581 gram (Wi-Fi), 586 gram (5G)
- Galaxy Tab S10 Plus: 5,6 mm, 571 gram (Wi-Fi), 576 gram (5G)
- Galaxy Tab S9 Ultra: 5,5 mm, 732 gram (5G)
- Galaxy Tab S10 Ultra: 5,4 mm, 718 gram (Wi-Fi), 723 gram (5G)
Layar
Ukuran layar Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra tetap sama seperti pendahulunya, menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz. Namun, Samsung menambahkan teknologi anti-reflektif baru yang mampu mengurangi silau dan pantulan cahaya hingga di bawah 2%, sedangkan di seri sebelumnya masih mencapai 4,5%.
“Baik digunakan di ruangan dengan pantulan lampu maupun di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung, layar tablet tetap terbaca dengan jelas,” jelas Taufiq.
Untuk meningkatkan pengalaman menikmati hiburan, Samsung menyematkan fitur AI Dialogue Booster. Fitur ini mampu mendeteksi dialog dalam adegan film atau serial dan otomatis meningkatkan volume dialog, sekaligus mengurangi volume backsound yang ada.
Performa
Setelah lama menggunakan chipset Qualcomm, kini Samsung melengkapi tablet terbarunya dengan chip dari MediaTek. Galaxy Tab S10 series dilengkapi dengan chip Dimensity 9300+ yang diklaim lebih unggul dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan di Tab S9 series.
“Dimensity 9300+ menawarkan peningkatan performa GPU sebesar 28%, CPU 18%, dan NPU 14% dari generasi sebelumnya,” ungkap Taufiq.
“Selain itu, sistem pendingin vapor chamber yang ditanamkan memiliki ukuran 1,48 kali lebih besar, sehingga tablet lebih adem dan stabil saat digunakan dalam waktu lama. Dan kabar baiknya, game dengan fitur ray tracing kini dapat dimainkan di Galaxy Tab S10 series,” tambahnya.