RealitaKita – Samsung Galaxy S24 FE telah resmi diluncurkan dengan menggunakan chipset Exynos 2400e. Chipset ini memiliki satu perbedaan utama dibandingkan dengan Exynos 2400 yang digunakan pada Galaxy S24 dan Galaxy S24+. Lantas, apa perbedaannya?
Perwakilan dari Samsung Semiconductor menyatakan bahwa Exynos 2400e memiliki arsitektur yang sama dengan Exynos 2400, namun dengan perbedaan pada kecepatan clock CPU yang sedikit lebih rendah.
“Frekuensi tertingginya adalah 3,1 GHz, sedangkan Exynos 2400 memiliki frekuensi maksimal 3,2 GHz,” ujar pihak Samsung Semiconductor kepada Android Authority, seperti dikutip oleh RealitaKita pada Senin (30/9/2024).
Baca Juga:Xiaomi 14T Bawakam Spesifikasi Unggul dan Harga Global TerjangkauXiaomi 14T Pro Global, Spesifikasi Gahar dan Harga Lengkap
“Namun, silikon yang digunakan tetap sama, hanya saja frekuensi maksimalnya, atau Fmax, sedikit disesuaikan dan dioptimalkan untuk perangkat seluler,” tambah mereka.
Informasi ini memberikan kabar baik bagi pengguna Galaxy S24 FE yang khawatir akan penurunan performa akibat tidak digunakannya Exynos 2400 reguler. Perbedaan clock speed yang hanya sebesar 0,1 GHz diyakini tidak akan berdampak signifikan pada penggunaan sehari-hari.
Sementara itu, meskipun perwakilan Samsung Indonesia tidak memberikan jawaban eksplisit mengenai perbedaan antara Exynos 2400e dan Exynos 2400, pernyataan mereka mengindikasikan bahwa Exynos 2400e merupakan versi underclocked dari Exynos 2400 reguler.
“Jika kita bandingkan Exynos 2400e dengan Exynos 2400 yang digunakan pada model dasar S24 dan S24+, kami berfokus pada efisiensi tanpa mengorbankan pengalaman flagship,” ungkap Ilham Indrawan, Senior Manager MX Product Marketing Samsung Electronics Indonesia.
Selain perbedaan clock speed yang sedikit lebih rendah, Samsung menegaskan bahwa Exynos 2400e dan Exynos 2400 pada dasarnya identik. Hal ini berarti pengguna Galaxy S24 FE tetap dapat menikmati performa flagship.
Chipset Exynos 2400e yang digunakan pada Galaxy S24 FE juga diklaim memiliki performa dua kali lebih cepat dibandingkan Exynos 2200 yang digunakan pada Galaxy S23 FE. Selain itu, performa NPU pada Exynos 2400e dilaporkan meningkat 61% dibandingkan pendahulunya, sehingga Galaxy S24 FE mampu menjalankan fitur AI dengan lebih lancar.
Berkat chipset ini, Galaxy S24 FE mampu menjalankan berbagai fitur Galaxy AI secara lengkap, serupa dengan Galaxy S24 series lainnya. Tidak menutup kemungkinan bahwa semua fitur AI baru yang akan dirilis untuk seri Galaxy S24 juga akan tersedia untuk Galaxy S24 FE.