RealitaKita – Seri iPhone 16 telah resmi diperkenalkan dengan membawa sejumlah peningkatan, termasuk hadirnya tombol Camera Control yang terdapat pada semua varian. Tombol ini memiliki berbagai fungsi yang tidak terbatas hanya untuk mengontrol kamera.
Tombol Camera Control ini dilapisi dengan sapphire crystal dan dikelilingi oleh material stainless steel. Desainnya sedikit masuk ke dalam bingkai iPhone dan dilengkapi dengan sensor yang memberikan umpan balik haptic, sehingga tombol ini terasa seperti shutter kamera DSLR.
Menurut Apple, tombol Camera Control dapat digunakan untuk mengambil gambar dan video dalam mode portrait maupun landscape. Tombol ini mampu mendeteksi tekanan dan sentuhan, mendukung berbagai macam gestur.
Baca Juga:Harga dan Spesifikasi Itel A80, Ponsel Murah Cuma SejutaanSetelah Merilis Tablet, Apakah Acer Bakal Kembali Merilis HP Android?
Dengan satu kali tekan, tombol Camera Control akan membuka aplikasi kamera. Tekan sekali lagi untuk mengambil foto, atau tekan dan tahan untuk merekam video.
Untuk membuka kontrol zoom, tekan tombol perlahan satu kali dan geser jari pada tombol untuk menyesuaikannya. Jika tombol ditekan dua kali perlahan, akan membuka kontrol lain seperti depth of field.
Apple juga berencana menambahkan kontrol lainnya melalui pembaruan pada akhir tahun ini. Kontrol tambahan tersebut akan mencakup pengaturan fokus dan exposure pada subjek.
Tombol Camera Control tidak hanya kompatibel dengan aplikasi kamera bawaan iPhone. Tombol ini juga akan dapat digunakan oleh aplikasi kamera pihak ketiga serta aplikasi media sosial seperti Snapchat, dikutip dari TechCrunch, Rabu (11/9/2024).
Selain itu, tombol Camera Control nantinya juga akan memungkinkan akses ke fitur Visual Intelligence yang mirip dengan Google Lens. Pengguna dapat membuka aplikasi kamera dan mengarahkan perangkat ke suatu objek untuk mendapatkan informasi tentang objek tersebut hanya dengan menekan dan menahan tombol.
Tombol Camera Control ini juga dapat berfungsi sebagai pintu gerbang menuju aplikasi pihak ketiga, seperti ketika pengguna ingin mencari barang yang akan dibeli melalui Google atau menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan masalah.