Terbaru, Indigo menunjukkan komitmen terhadap startup di Yogyakarta dengan mengadakan forum diskusi intensif “Ecosystem Dialogue – Future Policy for Better Startup Ecosystem” di Hotel Tentrem, Yogyakarta, pada awal Agustus.
“Kami terus mendukung diskusi terbuka dengan komunitas startup lokal melalui berbagai forum, salah satunya Ecosystem Dialogue. Forum ini merupakan salah satu cara Telkom untuk memahami dan mengatasi masalah yang dihadapi startup lokal, terutama terkait dengan kebijakan dan regulasi,” ujar Riza.
Diharapkan dari kegiatan semacam ini dapat muncul terobosan-terobosan baru yang berkelanjutan dari startup lokal, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Baca Juga:Google Doodle Rayakan Keistimewaan RendangGoogle Hentikan Program Pencarian Celah Keamanan pada Aplikasi Android
Ecosystem Dialogue melibatkan berbagai komunitas startup dari Yogyakarta, yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan memahami tantangan serta kebutuhan masing-masing. Salah satu topik diskusi adalah mengenai kebijakan finansial, terutama terkait penerimaan investasi dari luar negeri yang lebih kondusif. Selain Telkom, hadir juga pihak-pihak penting dalam ekosistem bisnis startup nasional, seperti KADIN Indonesia, BAPPEDA DIY, dan NTT (Nippon Telegraph and Telephone).
Acara tersebut juga dihadiri oleh komunitas pengusaha kreatif Yogyakarta, Yogyakarta Investment Club (YKIC), sebuah komunitas investasi yang berakar kuat pada budaya lokal Yogyakarta dengan prinsip value investing, yaitu tidak hanya fokus pada keuntungan finansial tetapi juga pada nilai-nilai yang dapat mendukung pertumbuhan ekosistem startup di Yogyakarta.
Yasa Nugroho, pendiri YKIC, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadi katalisator dalam mendorong pertumbuhan startup di Yogyakarta melalui investasi yang berdampak dan berkelanjutan.
Selain diskusi intensif, forum tersebut juga membahas peluang untuk memperluas akses internasional bagi startup melalui penyelenggaraan NTT Startup Challenge 2024 (NSC 2024). NSC 2024 bertujuan untuk menjaring startup potensial di Asia Tenggara, dengan menawarkan peluang investasi, jejaring, dan dukungan pengembangan produk. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Telkom dalam mengakselerasi ekosistem startup di Indonesia hingga ke tingkat internasional.