“Tidak ada komunikasi dengan pengawas lalu lintas udara, tidak ada panggilan Mayday, tidak ada permintaan kepada menara untuk membersihkan jalur udara, tidak ada apa-apa. Mereka tidak punya waktu untuk berkomunikasi,” tambah Schiavo.
Dalam pernyataan sebelumnya, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa pilot tidak meminta bantuan atau melaporkan bahwa mereka sedang beroperasi dalam kondisi cuaca buruk.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pilot mencoba menghubungi pengawas bandara regional. Hal ini juga menjadi salah satu misteri besar.
Baca Juga:10 Aplikasi untuk Menemani Lari, Terdapat Strava hingga ReliveAsus Capai TKDN 40% untuk Laptop Bisnis Terbaru
ATR sendiri mengklaim kemampuan pesawat tersebut untuk terbang dalam kondisi cuaca dingin dan ekstrem, serta lepas landas dan mendarat di landasan pacu yang tidak beraspal dan pendek. Meskipun demikian, kemungkinan besar jatuhnya pesawat ini melibatkan sejumlah faktor yang tidak menguntungkan.