PasundanEkspres – Rusia akan memperlambat kecepatan YouTube pada komputer desktop secara signifikan sebagai tanggapan terhadap penolakan Google untuk membuka blokir saluran media yang berafiliasi dengan Rusia. Langkah ini diambil di tengah ketegangan yang terus berlangsung antara kedua negara.
Anggota parlemen senior Rusia mengungkapkan bahwa kecepatan YouTube akan menurun hingga 70% pada minggu depan, menurut laporan PasundanEkspres yang dikutip dari Gizmochina pada Selasa, 30 Juli 2024.
Alexander Khinshtein, seorang anggota parlemen senior Rusia, menyatakan bahwa penurunan kecepatan ini merupakan akibat langsung dari kegagalan Google untuk meningkatkan peralatannya di Rusia dan penolakannya untuk mematuhi tuntutan moderasi konten Rusia. Khinshtein menyebutkan bahwa kecepatan YouTube akan berkurang hingga 70% minggu depan.
Baca Juga:Demo My Lovely Empress Muncul di Steam Next Fest, Kebanggaan Lokal!Resident Evil Village Menjadi Series Resident Evil dengan Penjualan Paling Cepat
Regulator komunikasi Rusia, Roskomnadzor, menuduh Google mengabaikan infrastrukturnya di Rusia, yang menyebabkan anak perusahaan lokalnya bangkrut. Hal ini pada akhirnya menghambat kemampuan perusahaan untuk membayar layanan pusat data lokal.
Keputusan Google untuk memblokir saluran media yang didanai pemerintah Rusia pada Maret 2022, dengan alasan kebijakan terhadap peristiwa kekerasan, telah memperburuk ketegangan antara kedua negara. Rusia merespons dengan berbagai tindakan, termasuk memblokir dan memperlambat platform media sosial lainnya.
Meskipun demikian, banyak warga Rusia tetap mengakses konten yang diblokir melalui jaringan pribadi virtual (VPN).