REALITAKITA – Cara Shalat Idul Adha, sendiri dan berjamaah ini bisa dijadikan gambaran ketika kita misalnya terlambat shalat idul adha berjamaah dan ingin melakukan shalat sendiri di rumah, atau berjamaah di rumah
Cara Shalat Idul Adha sendiri di rumah ini menjadi referensi untuk kamu yang terlambat datang saat shalat ied berjamaah di mesjid atau di lapangan
Sholat hari raya idul adha dilaksanakan 2 rakaat dengan cara berjamaah, lalu ada khutbah setelah shalat.
Namun, jika terlambat datang atau ada halangan lain,
Baca Juga:Works! Begini 3 Cara Mudah Menyatukan Akun IG dan TikTokPALING MUDAH! Begini 4 Cara Ganti Nomor WhatsApp Tanpa Kehilangan Kontak dan Chat!
Sholat Idul Adha boleh saja dilakukan dengan sendiri di rumah (Disebut juga dengan munfarid)
القسم الثاني من النفل المؤقت وهو ما تسن فيه الجماعة ( صلاة العيدين ) الأصغر والأكبر وهي من خصائص هذه الأمة
Artinya, “Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 106).
Berikut ini merupakan tata cara sholat idul adha secara tertib sebagaimana telah disarikan dari kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi, (salah satu pendiri Nahdlatul Ulama asal Kudus).
Panduan dan Cara Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
1 lafadz dan niat
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
shalat idul adha didahului lafadz dan niat yang jika dilafalkan
“ushallî rak‘ataini sunnata li ‘îdil adlhâ” kalau dilaksanakan sendirian. Ditambah “imâman” kalau menjadi imam, dan “makmûman” kalau menjadi makmum
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
Setelah membaca do’a iftitah,
Lakukan takbir lagi sampai 7 x rakaat pertama.
Dan di antara takbir-takbir tersebut, dianjurkan membaca:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau membaca: سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ