REALITAKITA-Anggota DPRD Kabupaten Subang Fraksi PDIP, H. Adik meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Subang untuk memperhatikan nasib para nelayan ikan yang ada wilayah Pantai Utara (Pantura).
Adik mengatakan, sampai saat ini nelayan sangat minim perhatian.
Padahal, sumber daya alam di Subang khususnya sektor perikanan sangat melimpah namun harga jual susah.
“Karena melimpahnya sampai-sampai harga jual ikan dibanderol sangat murah. Harusnya pemerinta bisa mencari solusi akan hal ini, di mana kesejahteraan para nelayan harus diperhatikan mulai dari alat untuk menangkap ikan hingga menstabilkan harga jual ikan,” kata Adik.
Baca Juga:18 Raperda Akan Dibahas Dalam Pembentukan Perda 2024LENGKAP! Begini Cara Membuat Surat Izin Tidak Masuk Sekolah yang Benar
Menurutnya, nelayan dan pembudidaya ikan sebagai pelaku pembangunan secara faktual telah memberikan kontribusi bagi kelangsungan hidup masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Jadi kebutuhan pangan itu tidak hanya beras saja, ikan juga berkontribusi penting untuk memenuhi kebutuhan pangan. Saya minta tak hanya petani saja yang diperhatikan, tapi nelayan Pantura Subang harus lah diperhatikan,” terangnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Subang IV ini menyebut, pemerintah juga harus bisa melestarikan laut sebagai sumber ekonomi yang harus dipikirkan untuk keberlangsungan hidup masyarakat.
“Menangkap ikan sebagai mata pencaharian harus terus berjalan, tapi di sisi lain ekosistem laut harus tetap dilestarikan. Pemerintah Daerah harus mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini agar para nelayan bisa mencari dan memberikan nafkah keluarga tanpa kekurangan ikan,” tuturnya.
Maka dari itu, ia berharap pemerintah harus berjuang meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui kebijakan yang tepat sasaran.
Nelayan perlu diberdayakan hingga disokong agar terus bertahan di tengah kondisi ekonomi seperti ini.
“Biaya operasional melaut terus naik, harus diimbangi dengan penghasilan mereka supaya mereke bisa sejahtera, itu yang kami inginkan. Jangan seolah-olah pemerintah lepas tangan kepada nelayan, mereka pelru penyuluhan dan sosialisasi selain permodalan atau alat tangkap ikan,” tegasnya.
Baca Juga:Kemenag Purwakarta Gelar Manasik Haji Tingkat Kabupaten, Amin Jemaah Tertua, Fahmi Paling MudaUPDATE Terbaru, Cara Cek Penerima PIP 2024 Mudah dan Cepat
Apalagi, lanjut Adik, nelayan merupakan salah satu obyek yang menunjang retribusi bagi PAD Subang sehingg salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk menjaga kestabilan harga adalah dengan membentuk BUMD Khusus Perikanan.