Realita Kita – Spotify sedang menguji fitur baru yang terinspirasi dari TikTok, memungkinkan pengguna untuk meremix lagu favorit mereka.
Menurut laporan Wall Street Journal, Spotify, perusahaan asal Swedia, sedang menguji fitur yang memungkinkan pengguna mempercepat, mencampur, dan mengedit lagu-lagu dari artis favorit mereka. Pengguna juga dapat menyimpan remix mereka untuk didengarkan nanti.
Namun, fitur ini masih dalam tahap pengujian awal dan perjanjian lisensi masih dalam proses penyelesaian. Kemungkinan, fitur-fitur pengeditan musik ini akan tersedia hanya untuk pelanggan Music Pro, fitur berbayar Spotify.
Baca Juga:Peretas Game Nintendo Switch Ditangkap, Hasil Keruk Ratusan Juta Rupiah!Kominfo Siap Tindak Tegas Game yang Melanggar Aturan Klasifikasi
Tangkapan layar menunjukkan berbagai alat mixing baru di Spotify. Beberapa alat tersebut memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi kemampuan DJ mereka dengan transisi yang berbeda untuk menciptakan campuran lagu yang unik.
Selain itu, pengguna dapat menyesuaikan suasana lagu dengan mem-filter berdasarkan genre, aktivitas, atau suasana hati.
Kode aplikasi juga mengindikasikan bahwa pengguna dapat menggunakan alat pencampuran baru untuk menyusun campuran lagu dengan cepat, menjaga energi tetap tinggi, dan beralih antar lagu dengan cepat untuk dampak yang maksimal.
Fitur baru ini juga akan memungkinkan pengguna untuk menyisipkan dan mengedit transisi antar trek serta mengubah parameter seperti ketukan per-menit dan kemampuan menari.
Selain menargetkan pengguna yang mahir dalam mencampur lagu, Spotify juga akan menyertakan alat yang secara otomatis menyusun ulang campuran pengguna dengan memilih trek yang memiliki kunci, tempo, dan gaya yang serupa.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren mempercepat musik telah meningkat popularitasnya. Laporan akhir tahun 2023 dari TikTok menunjukkan bahwa lagu-lagu remix yang dipercepat adalah yang paling populer di platform tersebut.
Meskipun fitur pengeditan musik Spotify masih dalam tahap pengembangan, belum jelas apakah dan kapan fitur ini akan dirilis untuk semua pengguna.