Realita Kita – TikTok dikabarkan memiliki rencana untuk memperkenalkan fitur avatar AI di platformnya yang akan bersaing dengan iklan yang dibuat oleh para influencer di sana.
Menurut laporan dari The Information yang dikutip oleh The Verge, TikTok sedang mengembangkan influencer virtual untuk mempromosikan produk dan melakukan penjualan di TikTok.
Avatar AI ini akan mampu membaca skrip dari permintaan yang dibuat oleh pengiklan atau penjual di TikTok Shop, meskipun fitur ini masih dalam tahap pengembangan dan bisa mengalami perubahan.
Baca Juga:SPYxFAMILY Tambahkan Sentuhan Mata-mata ke Dunia PUBG MobileNASA Gunakan Fortnite dan Minecraft untuk Ajarkan Gerhana Matahari Total
Sumber dari The Information menyatakan bahwa staf TikTok telah melakukan uji coba dengan avatar AI, meskipun belum siap untuk diluncurkan secara resmi. Mereka juga mencatat bahwa avatar AI ini belum mampu menarik sebanyak penjualan e-commerce yang dilakukan oleh influencer manusia.
Meskipun begitu, TikTok percaya bahwa kreator AI akan menjadi tambahan yang baik untuk kreator manusia.
Namun, TikTok belum memberikan tanggapan resmi terkait fitur ini, termasuk soal rencana pembagian pendapatan sponsor antara influencer virtual dan kreator manusia di platform tersebut. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana TikTok akan mengelola kesepakatan merek dari kedua pihak.
Banyak kreator TikTok mengandalkan kesepakatan merek untuk mencari penghasilan, terutama setelah TikTok menutup dana kreator senilai USD 1 miliar yang beberapa pengguna anggap tidak mencukupi untuk membayar mereka.
Oleh karena itu, platform ini harus mempertimbangkan strategi yang tidak akan mengganggu basis pengguna, terutama setelah mereka melakukan langkah untuk meminta Kongres tidak melarang TikTok.
Meskipun begitu, TikTok bukanlah perusahaan yang baru dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI), dan eksperimen sebelumnya telah memberikan hasil yang menarik. Contohnya adalah fitur Song Generator yang diluncurkan pada bulan Januari, yang memanfaatkan model bahasa Bloom untuk memungkinkan pengguna membuat lagu dan lirik.
Fitur ini hanya tersedia untuk sebagian pengguna. Pada tahun sebelumnya, TikTok juga telah memulai proses penandaan filter dan efek dengan tag AI, serta mewajibkan pengguna memberi tahu pemirsa jika mereka menggunakan filter AI.