Realita Kita – LinkedIn sedang melakukan uji coba terhadap desain baru pada beranda mereka yang mengusung konsep video vertikal serupa dengan TikTok. Dengan langkah ini, platform profesional online ini mengikuti jejak beberapa platform lain seperti Instagram, YouTube, Snapchat, dan bahkan Netflix yang telah mengadopsi tampilan ala TikTok.
Meskipun fitur ini belum diumumkan secara resmi, beberapa pengguna telah melihatnya dalam beberapa hari terakhir, dan perusahaan telah mengonfirmasi pengujian tersebut kepada TechCrunch sebagaimana dilansir Realitakita.com dari Engadget.
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan oleh karyawan Instagram, Jenny Eishingdrelo, dan video yang diposting oleh eksekutif pemasaran influencer, Austin Null di akun LinkedIn mereka, nantinya tampilan feed baru ini akan muncul di tab video terpisah di aplikasi LinkedIn. Pengguna akan dapat menggulir secara vertikal untuk beralih antar klip, menyerupai pengalaman di TikTok atau Instagram Reels.
Baca Juga:10 Fitur WhatsApp Aero yang Tak Dimiliki WA Asli: Apakah Aman?Jumlah Pengguna Tembus 130 Juta, Threads Fokus Mengembangkan Fitur Terbaru
Ini bukan kali pertama LinkedIn menggunakan format video yang sedang tren. Sebelumnya, platform yang dimiliki oleh Microsoft ini telah mencoba fitur Stories untuk meramaikan feed, meskipun fitur tersebut akhirnya tidak bertahan lama.
Namun, LinkedIn mengisyaratkan bahwa mereka belum selesai dengan eksperimen videonya, dengan menyatakan bahwa mereka terus bekerja untuk mengembangkan format Stories menjadi pengalaman video yang lebih terstruktur di LinkedIn.
LinkedIn berharap bahwa feed ini akan menampilkan konten dari berbagai kreator profesional dan pemimpin perusahaan, banyak di antaranya telah memposting video ke feed mereka. Namun, belum jelas seberapa besar minat pengguna terhadap feed video yang secara khusus berfokus pada konten yang berkaitan dengan dunia kerja.