REALITAKITA – Baru-baru ini, pada bulan Februari 2024, WhatsApp dilaporkan tengah menguji fitur privasi baru yang bertujuan untuk melindungi foto profil penggunanya.
Kabarnya, fitur tersebut kini mulai diperkenalkan kepada pengguna pada versi stabil aplikasi perpesanan yang populer tersebut.
Fitur baru ini bertujuan untuk mencegah pengguna dari mengambil tangkapan layar gambar profil, yang pada gilirannya diharapkan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dan kontrol yang lebih besar terhadap siapa yang dapat melihat konten tersebut.
Baca Juga:Snapdragon 8s Gen 3: Terobosan Baru SoC Premium Qualcomm!SpaceX Mengembangkan Jaringan Satelit Pengintai untuk Badan Intelijen AS
Selama tahap pengujian Beta, Android Central melaporkan bahwa usaha untuk mengambil tangkapan layar gambar profil hanya menghasilkan layar hitam atau pesan kesalahan yang menyatakan “tidak dapat mengambil tangkapan layar karena pembatasan aplikasi.” Sekarang, tampaknya sejumlah pengguna WhatsApp versi stabil juga mengalami pesan yang serupa.
Sebagaimana dilaporkan oleh Android Police, beberapa pengguna versi stabil kini mengalami pembatasan dalam mengambil tangkapan layar gambar profil.
Laporan ini telah dikuatkan oleh The Times of India, sementara Tempo juga menemukan hasil serupa dalam pengujian internal mereka.
Pesan yang muncul saat mencoba mengambil tangkapan layar gambar profil adalah “Aplikasi ini tidak mengizinkan untuk mengambil screenshot.”
Saat ini, dengan peluncuran fitur ini, tampaknya tidak ada opsi untuk menonaktifkannya jika seseorang ingin memberikan izin kepada orang lain untuk mengambil tangkapan layar gambar profil mereka. Belum jelas apakah fitur ini akan menjadi opsional di kemudian hari.
Ini bukanlah fitur pertama yang ditawarkan WhatsApp untuk melindungi privasi penggunanya, dengan opsi lain seperti pengaturan privasi foto profil, media sekali lihat, dan pengaturan privasi status.
Namun demikian, langkah ini dianggap sebagai kemajuan dalam upaya menyediakan aplikasi perpesanan yang lebih aman bagi pengguna, dan kemungkinan besar akan semakin banyak pengguna yang menyadari kehadiran fitur ini di perangkat mereka dalam beberapa minggu mendatang.
(hil/hil)