Realita Kita – Setelah produk Meta mengalami gangguan, LinkedIn juga sempat tidak dapat diakses secara global.
Gangguan LinkedIn ini terjadi pada Kamis (7/3) waktu setempat dan berlangsung selama beberapa jam. LinkedIn mengakui hal ini dalam halaman status mereka.
“Beberapa pengguna mungkin menghadapi kesulitan di LinkedIn. Kami sedang menangani masalah ini dan akan memberikan pembaruan begitu kami telah menyelesaikannya. Terima kasih atas kesabaran Anda,” tulis LinkedIn.
Baca Juga:Anak 11 Tahun Meninggal Karena Ikutan Challenge TikTokiPhone SE 4 yang Lebih Modern, Mirip iPhone 14
Kemudian, sekitar satu jam setelah pengakuan tersebut, LinkedIn mengonfirmasi bahwa layanan mereka telah pulih dan berfungsi normal kembali.
“Sudah diperbaiki dan kami telah beroperasi kembali. Kami meminta maaf atas gangguan yang terjadi dan menghargai kesabaran Anda,” tulis mereka.
Sampai saat ini, tidak ada indikasi bahwa masalah jaringan milik Microsoft ini terkait dengan masalah yang dihadapi Meta pada berbagai produknya. Hal ini juga berlaku untuk cloud Azure, yang tidak menunjukkan adanya gangguan atau pada layanan Microsoft lainnya.
NetBlocks, sebuah tracker konektivitas internet, mengkonfirmasi bahwa gangguan LinkedIn ini mempengaruhi banyak negara.
Gangguan layanan milik Microsoft ini juga dimanfaatkan oleh X untuk mengejek LinkedIn. Mereka menyatakan bahwa X saat ini memiliki satu juta lowongan pekerjaan. Postingan tersebut kemudian dibagikan ulang oleh CEO mereka, Elon Musk.
Sebelumnya, Musk juga mengejek Meta ketika Facebook, Instagram, dan Threads mengalami gangguan bersamaan. Ia membagikan meme yang menyindir Mark Zuckerberg.
Dalam meme tersebut, sebuah penguin dengan label X tampak memimpin tiga penguin lain dengan label Facebook, Instagram, dan Threads—tiga platform media sosial utama Meta.
Baca Juga:Fitur Transkrip Hadir di Apple Podcast di iOS 17.4Daftar 5 Tim Esports Free Fire Indonesia yang Melaju ke FFWS SEA 2024 Spring
Meme itu juga menampilkan postingan dari akun X milik Andi Stone, juru bicara Meta, tentang gangguan layanan.
Musk juga menulis tweet sarkastik yang bertujuan untuk mengejek gangguan layanan Meta.