Realita Kita – Pendiri Xiaomi, Lei Jun, terkejut dengan penghentian proyek mobil listrik Apple, mengingat kekagumannya pada perusahaan tersebut dan Steve Jobs.
Xiaomi, yang sering dijuluki sebagai “Apple-nya China” karena desain produknya yang mirip, telah memutuskan untuk memasuki pasar mobil listrik pada Maret 2021, berkomitmen untuk menginvestasikan USD 10 miliar selama 10 tahun ke depan untuk mengembangkan kendaraan listrik cerdas berkualitas.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa proyek mobil listrik Apple mengalami penundaan.
Baca Juga:Bos Apple Menjanjikan Inovasi Terkini Lewat AIGoogle Akan Menghentikan Aplikasi YouTube Kids pada Smart TV
Sebuah sumber dari The Verge mengungkapkan bahwa tim proyek yang terdiri dari 2000 orang akan dialihkan untuk fokus pada pengembangan generative AI (GenAI). Apple’s COO, Jeff Williams, dan VP, Kevin Lynch, telah mengumumkan penghentian proyek secara internal, yang menyebabkan beberapa karyawan harus di-PHK.
Lei Jun mengungkapkan kejutannya atas keputusan Apple melalui posting di Weibo, platform media sosial China.
Meskipun demikian, Xiaomi tetap berkomitmen pada proyek mobil listriknya, meskipun menghadapi tantangan. Pada bulan Desember, Xiaomi telah merekrut 3.400 insinyur dan mengalokasikan USD 1,4 miliar untuk pengembangan prototipe mobil pertama perusahaan.
Xiaomi telah memasuki pasar mobil listrik dengan melibatkan elemen mobil tradisional dan teknologi konsumen elektronik. Mereka baru-baru ini meluncurkan sedan listrik pertama mereka, SU7, yang pertama kali diperkenalkan di Mobile World Congress di Barcelona.
Perusahaan berencana untuk memulai pengiriman domestik pada kuartal kedua tahun ini, dengan fokus pada pasar premium yang telah terbukti sukses bagi Xiaomi dalam penjualan ponsel pintar.
Meskipun adopsi kendaraan listrik telah meningkat pesat di China, dengan perusahaan seperti BYD dan Li Auto mencatatkan penjualan yang tinggi, Xiaomi akan menghadapi persaingan sengit di pasar yang mulai jenuh ini. Namun, dengan pengalaman mereka dalam menangani pasar premium, Xiaomi tetap optimis dalam memasuki arena mobil listrik yang menantang ini.