Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin, Tunaikan Hutang Ramadhan Sebelum Masuk Ramadhan

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin
0 Komentar

 

REALITAKITA – Niat puasa qadha Ramadhan di hari Senin ini menjadi gambaran dan contoh ketika akan mengqadha puasa.

Puasa qadha adalah ibadah puasa yang dilakukan untuk menggantikan puasa wajib Ramadhan yang tertinggal.

 Hal ini dilakukan karena ada halangan atau uzur yang dibenarkan syariat Islam, seperti sakit, bepergian jauh, atau haid bagi perempuan.

Baca Juga:Cari Uang di Internet, Begini 20 Cara Mendapatkan Uang di Internet untuk Pemula20 Takjil Buka! Ide Jualan Bulan Puasa Modal Kecil Untung Besar di Bulan Ramadhan 2024!

Bulan Ramadhan telah berlalu dan sebentar lagi memasuki Ramadhan berikutnya, namun bagi sebagian orang mungkin masih memiliki hutang puasa yang belum terbayarkan.

Menunaikan puasa qadha Ramadhan di hari Senin merupakan salah satu cara untuk melunasinya.

Niat Puasa Qadha di Hari Senin

Tidak ada niat yang berbeda saat mengqadha puasa di hari Senin atau hari lainnya,

yang berbeda hanyalah, misal kita menunaikan qadha ramadhan di hari Senin atau Kamis, yang bertepatan dengan puasa sunnah, maka In Sha Allah kita dapat juga pahala puasa sunnah itu, wallahu a’lam

Niat puasa qadha di hari Senin dapat dilakukan dengan membaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya: “Aku berniat berpuasa esok hari untuk mengqadha puasa Ramadhan fardhu karena Allah Ta’ala.”

Waktu Membaca Niat Puasa Qadha:

Waktu terbaik untuk membaca niat puasa qadha adalah pada malam hari setelah shalat Isya’ sebelum waktu terbit fajar.

Jika Anda lupa membaca niat pada malam hari, Anda masih bisa membacanya pada pagi hari sebelum waktu Dhuhur.

Baca Juga:MUDAH! Cara Trf BCA ke DANA, Begini Tata Cara TerbaiknyaAMPUH! 5 Cara Mudah Ubah Gambar Jadi Teks dengan Cepat

Hukum Qadha Puasa

Mengqadha puasa wajib hukumnya. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam QS Al-Baqarah ayat 184:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَلْيَصُمْ لِيَامٍ أُخَرَArtinya: “Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka wajiblah baginya mengganti pada hari-hari yang lain.”

Syarat Qadha Puasa

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar qadha puasa sah, yaitu:

  1. Islam: Orang yang mengqadha puasa harus beragama Islam.
  2. Baligh dan berakal: Orang yang mengqadha puasa harus sudah baligh dan berakal sehat.
  3. Tidak termasuk golongan yang diwajibkan membayar fidyah: Orang yang sakit permanen, lansia yang sudah tidak kuat puasa, dan ibu hamil atau menyusui yang tidak mampu puasa tidak wajib mengqadha puasa, tetapi wajib membayar fidyah.
  4. Mengetahui waktu qadha: Orang yang mengqadha puasa harus mengetahui waktu yang tepat untuk mengqadha puasanya.
  5. Niat berpuasa: Sebelum memulai puasa, orang yang mengqadha puasa harus terlebih dahulu membaca niat puasa.
0 Komentar