REALITAKITA – Pada masa kini, memindai barcode tanpa aplikasi khusus telah menjadi kenyataan di smartphone.
Baik itu sistem operasi Android maupun iOS, keduanya mampu mengeksekusi kode batang tersebut untuk keperluan yang beragam.
Perlu dicatat pula bahwa dengan kemunculan QR Code, penggunaan barcode semakin meluas.
Baca Juga:Efektif! Cara Penggunaan eSIM di iPhone untuk Model TerbaruCara Scan Dokumen di iPhone dan iPad dengan Praktis 100% Work
Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara melakukan pemindaian barcode pada perangkat pintar? Lebih spesifik lagi, bagaimana cara memindai barcode tanpa aplikasi?
Barcode, sebuah gambar kecil dengan garis-garis tebal vertikal yang diletakkan dengan spasi di antaranya, sering ditemukan pada produk di toko ritel, kartu identitas, dan paket kiriman.
Menurut Techtarget, fungsi barcode adalah untuk mengidentifikasi nomor produk, individu, atau lokasi tertentu.
Namun, barcode sendiri hanyalah gambar tanpa makna yang berguna. Informasi di dalamnya hanya akan bermanfaat setelah dilakukan pemindaian menggunakan alat pemindai.
Alat ini berperan dalam mengurai kode tersembunyi dari garis-garis batang tersebut.
Cara kerja pemindaian barcode adalah alat pemindai akan mengonversi cahaya pantulan sinar laser dari garis-garis tebal pada barcode menjadi data digital, yang kemudian diteruskan ke komputer untuk diinterpretasikan mengenai tindakan yang perlu dilakukan oleh sistem.
Penggunaan barcode sangatlah bervariasi, mulai dari supermarket, perpustakaan, perusahaan, hingga rumah sakit.
Baca Juga:Harga PS5 Slim yang Dirilis di Indonesia Hari IniApple Terancam Denda Triliunan Rupiah Akibat Kasus Monopoli App Store
Saat ini, penggunaan barcode dapat diintegrasikan dengan perangkat pintar seperti HP berbasis Android atau iOS.
Selain itu, kemampuan membaca barcode dari perangkat pintar juga dapat digunakan untuk memindai QR Code yang lebih canggih.
QR Code adalah jenis barcode dua dimensi yang mampu menyimpan berbagai jenis informasi secara langsung, dengan kapasitas hingga 2.089 digit atau 4.289 karakter termasuk tanda baca dan karakter spesial.
Data yang dapat disimpan dalam QR Code jauh lebih banyak dibandingkan dengan barcode konvensional.
Oleh karena itu, QR Code lebih sering digunakan untuk mengatasi keterbatasan barcode.
Bentuk QR Code sendiri terdiri dari titik-titik hitam dan spasi putih yang membentuk kotak, dengan setiap elemen dalam kotak tersebut mengandung makna tersendiri.
Kemudian, bagaimana cara memindai barcode pada HP Android dan iOS?