REALITAKITA – Starlink, sistem satelit internet yang dimiliki oleh Elon Musk, dikabarkan akan segera hadir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan hal tersebut.
SpaceX, perusahaan induk Starlink, saat ini sedang melalui proses administrasi untuk melakukan investasi di Indonesia.
Baca Juga:Komeng Uhuy Beraksi, Subang Jadi Titik Awal Niat Maju Sebagai Caleg DPD RI dari Jawa BaratMantan Presiden Rusia Mengancam Serangan Nuklir ke AS Jika Putin Gagal di Ukraina
Bahlil menegaskan bahwa tidak ada hambatan signifikan yang dihadapi oleh perusahaan antariksa asal Amerika Serikat tersebut dalam merambah pasar tanah air.
Seperti yang dikutip dari detikinet pada 19 Februari 2024, Bahlil menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, proses ini sedang berlangsung sesuai jalur yang telah ditetapkan.
Rencana SpaceX untuk membangun jaringan internet super cepat dengan memanfaatkan satelit telah diungkapkan oleh Bahlil pada awal bulan ini.
Salah satu unit bisnis SpaceX, yaitu Starlink, adalah penyedia layanan internet berbasis infrastruktur satelit dan terminal darat.
Saat ini, Starlink telah mengoperasikan puluhan satelit yang mengirimkan sinyal internet dari orbit rendah.
Telkomsat, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., juga telah mengumumkan kerja sama dengan Starlink.
Telkomsat telah diberikan Hak Labuh Satelit Starlink oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Juni 2022.
Baca Juga:Catatlah, Realme 12 Series 5G akan Dirilis di Indonesia Pada Tanggal TertentuJadwal perjalanan KRL Jogja-Solo untuk minggu ini, dari tanggal 19 hingga 25 Februari 2024.
Namun demikian, hingga saat ini, Starlink baru melayani pelanggan korporasi dan belum memasuki pasar ritel.
Rencananya, satelit Starlink akan menjadi bagian dari infrastruktur internet Telkom Group dan akan melengkapi jaringan kabel optik yang sudah ada.
Meskipun demikian, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa belum ada perkembangan lanjutan mengenai ketersediaan layanan internet Starlink untuk pelanggan ritel.
Menkominfo Budi menegaskan bahwa pemerintah Indonesia terbuka bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan bisnis telekomunikasi di Indonesia, asalkan mematuhi peraturan yang berlaku.
(hil/hil)