Realita Kita – Mengenai update OS selama 7 tahun, OnePlus menegaskan bahwa mereka tidak akan mengikuti jejak Google dan Samsung yang berkomitmen pada periode yang sama. Apa alasan di balik keputusan ini?
Seperti yang sudah diketahui, Google dan Samsung telah berjanji untuk memberikan update OS selama tujuh tahun untuk beberapa ponsel baru mereka, terutama setelah perilisan Pixel 8 dan 8 Pro, serta Galaxy S24, S24+, dan S24 Ultra.
Sementara itu, OnePlus tetap konsisten dengan kebijakannya, yaitu menawarkan empat update besar dan lima tahun update keamanan untuk semua ponsel flagship mereka.
Baca Juga:Xiaomi 14 Ultra, Bocoran Terbaru Spesifikasinya Makin Gahar!Prestasi Gemilang Kagendra, Nuon Terus Gencarkan Pembinaan Atlet Esportsnya
Perusahaan asal China ini memiliki alasan tersendiri untuk membatasi update hingga lima tahun. COO OnePlus, Kinder Liu, menjelaskan alasannya dalam sebuah wawancara, seperti yang dilansir oleh Reakitakita.com dari GSM Arena, pada Senin (12/2/2024).
“Kebijakan update perangkat lunak yang lebih panjang sebenarnya tidak sesuai. Pentingnya bukan hanya pada kebijakan update perangkat lunak bagi pengguna, namun juga pada kelancaran pengalaman pengguna di ponsel,” ungkap Liu.
“Istilahnya, bayangkan ponsel Anda seperti roti isi. Beberapa produsen sekarang mengklaim bahwa isian roti – yaitu perangkat lunak ponsel – masih bisa dinikmati setelah tujuh tahun. Namun yang tidak mereka sebutkan adalah apakah rotinya – yaitu pengalaman pengguna – mungkin sudah tercemar setelah empat tahun,” tambahnya.
Jadi menurutnya, update perangkat lunak selama tujuh tahun tidaklah penting karena pengalaman penggunaan ponsel dapat memburuk. Selain itu, daya tahan baterai ponsel juga pasti menurun setelah digunakan selama tujuh tahun.
“Jika pesaing kami menyatakan kebijakan update perangkat lunak mereka bertahan selama tujuh tahun, ingatlah bahwa daya tahan baterai ponsel mereka mungkin tidak akan bertahan,” ungkap Liu.
Liu juga menjelaskan bahwa OnePlus melakukan pengujian tekanan pada ponsel mereka menggunakan TÜV SUD. Ini bertujuan untuk mensimulasikan penggunaan dalam beberapa tahun dan memastikan kinerja yang kuat dan lancar setelah empat tahun penggunaan.
Selain itu, Counterpoint Research juga melaporkan bahwa pengguna Android umumnya mengganti ponsel mereka dalam rentang waktu empat tahun.